Network
PRIANGANTIMURNEWS- Keresahan yang menyelimuti Warga Kota Tasikmalaya atas ulah tindakkan geng motor selalu terjadi.
Mereka berulah sambil membawa samurai dan jika sudah beraksi kejam tidak segan segan melukai targetnya.
Kali ini, kawanan geng motor yang berulah dan berhenti di depan rumah warga di Jalan Letjen Mashudi, tepatnya di Kampung Rahayu, Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, menggeber-geberkan knalpot bising.
Tak hanya menggeber geberkan kenalpot bising, geng motor sambil membawa samurai itu terekam jelas CCTV atau kamera pengawas, yang dipasang pemilik rumah atas nama Supriatna.
Baca Juga: 15 Twibbon Perayaan Hari Imlek 2022: Chinese New Year! 2022 Greetings
Dalam video CCTV kawanan tersebut membawa 6 motor sambil berboncengan. Mereka berhenti di salah satu rumah warga, sambil menggeber-geberkan suara motor yang bising.
Bahkan satu orang anggota geng motor terpantau ada yang membawa senjata jenis samurai, yang dia pegang pada tangan kanannya.
"Kejadian geng motor berulah tersebut pun sering terjadi, bahkan beberapa pekan lalu sempat merusak kaca spion mobil."kata, Supriatna kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Selasa 1 Pebruari 2022.
Supriatna menyebut, bahwa dari rekaman CCTV, salah satu kawanan geng motor melihat ada yang membawa senjata tajam (Sajam) berupa samurai.
Baca Juga: Cara Polisi Cegah Penggunaan Narkoba di Kalangan Remaja
“Tapi tujuan mereka ke sini tidak tahu. Mereka hanya berhenti depan rumah saya, dan mengambil jerigen. Lalu mereka tancap gas ke Jalan Letjen Mashudi,” katanya.
Menurutnya, aksi kawanan geng motor berulah bukan hanya sekali saja. Bahkan beberapa pekan lalu, mereka melempari kaca spion dengan batu sampai pecah. Selain itu juga memecahkan kaca warung TO.
Karena kerap berulah, maka ia pun sengaja memasang kamera pengawas di rumahnya. Supriatna memasang CCTV, hanya sekedar ingin melihat gerombolan motor tersebut beraksi.
“Kalau menurut saya itu geng motor masih muda. Mereka umurnya sekitar usai anak SMA,” katanya.
Kawanan kelompok motor yang kerap berulah tersebut tentu membuatnya dan warga sekitar menjadi resah.
"Saya berharap agar pihak kepolisian segera menangkap motor tersebut. Meskipun saat geng motor berulah tidak ada korban, jangan menunggu laporan, cukup dengan berbekal rekaman CCTV itu pun sudah jelas."ujarnya.
“Namun yang pasti supaya mereka tidak berulah lagi, dan tidak meresahkan kami, jelas harus ditindak tegas oleh pihak kepolisian,” harapnya.
Baca Juga: 7 Artis Keturunan Tionghoa yang Merayakan Imlek
Sementara itu, Kapolsek Tamansari, Iptu Nurozi, mengaku akan memburu para kawanan kelompok motor yang meresahkan warga.
Namun, menurutnya sampai saat ini belum ada laporan dari warga yang masuk ke kepolisian.
“Akan tetapi, kami tetap langsung ke TKP. Dan akan memburu diduga kawanan geng motor yang meresahkan warga,”ujarnya.***
