Network
PRIANGANTIMURNEWS - Seekor macan tutul muncul bertengger di sebuah pohon di kawasan hutan di Wilayah Desa Sagara Kecamatan Cibalong Garut.
Kemunculan seekor macan tutul itu tentu membuat geger warga sekitar hutan Desa Sagar Kecamatan Cibalong Garut tersebut.
Penemuan seekor macan tutul itu secara kebetulan direkam oleh seorang warga. Video penemuan macan tutul itu pun kemudian beredar luas di media sosial dan menjadi bahan perbincangan warga.
Baca Juga: Dua Anggota Ormas di Garut Bentrok, Diduga Berebut Uang Keamanan Lahan Pertambangan
Dalam video tersebut, terlihat jelas seekor macan tutul tengah bertengger di atas sebuah pohon.
Lokasi penemuan macan tutul berada di salah satu kawasan hutan yang ada di wilayah Desa Sagara, Kecamatan Ciblaong.
Posisi antara warga yang merekam dengan macan tutul terlihat cukup berdekatan. Namun si perekam sepertinya sama sekali tak merasa takut meski di depannya ada seekor binatang buas.
Bahkan dengan tenang, warga tersebut terus merekam sambil berbicara dengan tujuan memberikan informasi kepada warga.
"Yeuh pemirsa, bilih teu acan terang nu belang (Nih pemirsa, kalau belum tau yang belang)," katanya dengan nada suara yang datar.
Dikutip Priangantimurnews.com dairi Kabarpiangan, Kapolsek Cibalong, AKP Saep Balya, membenarkan adanya penemuan seekor macan tutul di wilayah hukumnya.
Namun ia memastikan jika macan tutul itu ditemukan di habitatnya yakni di kawasan hutan, bukan di daerah pemukiman warga.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Jumat, 11 Februari 2022: Tonton Ikatan Cinta, Layangan Putus dan Amanah Wali
"Betul, kami telah mendapatkan informasi bahwa video penemuan macan tutul itu berada di wilayah kami. Namun itu ditemukan bukan di daerah pemukiman warga tapi di kawasan hutan," kata Saep saat dihubungi Kamis 10 Februari 2022.
Diungkapkannya, macan tutul itu ditemukan sejumlah warga yang saat itu tengah melakukan aktivitas berburu babi hutan di kawasan hutan Cicarulang, Desa Sagara.
Saep pun meminta warga tetap tenang dan beraktivitas seperti biasanya mengingat macan tutul itu masih berada di habitatnya.
Namun demikian, untuk warga yang sering berktivitas di kawasan hutan, Saep meminta untuk lebih berhati-hati mengingat masih adanya binatang buas.
"Untuk warga yang sering beraktifitas di kawasan hutan agar lebih hati-hati karena diduga masih banyak binatang buas di hutan. Namun untuk warga umumnya, jangan panik, tetap beraktivitas sebegaimana biasanya karena penemuan macan tutul itu terjadi di kawasan hutan," ujarnya.***(Aep Hendy S/KP)
