Jalan HZ Mustofa Tasikmalaya Macet, Dipadati Pedagang Musiman, Biaya Sewa 300 Ribu per Tenda?

- 1 Mei 2022, 13:47 WIB
 Jalan HZ jadi tersendat akibat padat arus kendaraan, pengunjung dan pedagang musiman
Jalan HZ jadi tersendat akibat padat arus kendaraan, pengunjung dan pedagang musiman /Edi Mulyana/PritimNews

Baca Juga: KEJANGGALAN KASUS SUBANG: Fakta Banpol, Pengakuan Danu, Perintah Yoris, dan Lamanya Pengungkapan

Menurut desas desus selain masuk ke saku pengelola lapak dan RT/RW, uang hasil dari sewa lapak pedagang musiman itu digunakan juga untuk memberi santunan kepada fakir miskin dan kaum jompo. Tak terkecuali, Satpol PP dan polisi juga disebut-sebut mendapat bagian?.

“Ada juga buat dinas-dinas tertentu, tapi itu mah mereka tidak menginginkan, tapi saya sebagai koordinator bagi-bagi rezeki lah. Buat Dishubnya, buat Satpol PPnya, buat Polseknya,” kata, Yana, salah seorang pengelola lapak.

Dikonfirmasi via pesan singkat, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, sebelumnya tidak merespons saat ditanya soal pengakuan adanya setoran dari sewa lapak liar yang masuk ke saku polisi.

Mungkin beliau sedang sibuk menjalankan tugas atau mengecek pos atau jalur mudik. Selang beberapa jam beliau mm erespon dengan cara menelepon balik.

Baca Juga: Man City dan Liverpool Terus Menang, Norwich Terdegradasi

"Mengenai persoalan pemasukan terhadap oknum anggota, saya tidak tahu dan belum mendapat kabar. Yang pasti akan saya telusuri baik ke Polsek mau pun di Polres untuk memastikan kebenarannya."kata, AKBP Aszhari melalui telepon genggamnya pada tanggal 29 April pukul 13.33 WIB.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum memberikan izin atau rekomendasi terkait jalan yang digunakan tempat jualan.

“Itu mah (pedagang) liar, tapi harus dimaklumi karena suasananya begini. Tapi setelah lebaran tidak ada toleransi, pasti akan kami bongkar,” ujarnya.***

 

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x