Masyarakat Terdampak Banjir Akan Mendapat Bantuan Dari Pemkab Garut

- 16 Juli 2022, 15:21 WIB
Bupati Garut, Rudi Gunawan saat memberikan keterangan terkait banjir di Pendopo Garut.
Bupati Garut, Rudi Gunawan saat memberikan keterangan terkait banjir di Pendopo Garut. /Humas Pemda Garut

PRIANGANTIMURNEWS- Masyarakat terdampak banjir akan mendapatkan bantuan uang senilai Rp 500 ribu hingga Rp 1 Juta dari Pemerintah Kabupaten Garut.

Demikian disampaikan Bupati Garut, Rudi Gunawan, Sabtu 16 Juli 2022 dalam keterangannya melalui video yang diterima priangantimurnews.com.

Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak banjir untuk kembali membersihkan rumahnya dan Pemkab Garut yang dipimpin Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah selaku Kepala BPBD akan membantu dengan memberikan uang kerohiman.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Subang, Apakah Benar Stick Golf Sebagai Alat yang Dipakai Pelaku untuk Habisi Nyawa Korban?

"Untuk masyarakat yang terkena dampak silahkan bersihkan kembali rumahnya. Nanti Pemerintah Daerah yang dipimpin Pak Wakil bupati dan Pak Sekda selaku kepala BPBD akan membantu uang kerohiman," jelasnya.

Menurutnya, uang kerohiman masing-masing akan menerima Rp 500 ribu per rumah dan selanjutnya bagi yang rumahnya yang mengalami rusak berat maksimal akan diberi 1 juta per rumah.

"Uang kerohiman Rp 500 ribu dan Rp 1 Juta bagi yang mengalami rusak berat per rumah," tuturnya.

Selain itu, Bupati Garut, Rudi Gunawan juga juga memerintahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) untuk menyalurkan beras cadangan Pemerintah kepada masing-masing rumah seberat 4,5 kg.

Baca Juga: Alhamdulillah Akhirnya Biden Beri Bantuan untuk Rumah Sakit di Palestina Sebesar Rp 1,4 Triliun

"Tentu ini sebagai emergency, kami juga memerintahkan Dirut PDAM, karena air di pendopo juga keruh diakibatkan karena sungai Cimanuk," katanya.

Dia melanjutkan, terkait kerusakan infrastruktur pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan oleh personil yang turun ke lapangan.

"Saat ini TNI-Polri, BPBD dan Satpol PP sedang membersihkan rumah warga yang terkena banjir dan menghitung jumlah kerugian material, kami akan memberikan kompensasi bagi warga yang terdampak banjir, karena BTT dapat kita gunakan," katanya.

Baca Juga: Fakta Dibalik Kejanggalan Baku Hantam Polisi Tembak Polisi: Banyak Luka Bekas Aniayanya di Tubuh Brigadir J

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Garut, Rudi Gunawan juga menegaskan bahwa Garut darurat banjir dan ada delapan Kecamatan yang terendam air.

"Saya mendapatkan laporan dari para camat dan BPBD telah terjadi banjir di delapan kecamatan, dan tentu kita nyatakan dalam keadaan darurat," ungkap Rudi Gunawan.

Delapan Kecamatan yang terendam akibat curah hujan yang tinggi diantaranya Kecamatan Cikajang, Cilawu, Bayongbong, Karangpawitan, Garut Kota, Tarogong Kidul, Banyuresmi dan Cibatu.

Baca Juga: Tebus Kesalahan AFF!! AFC Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Asia 2023?

Bupati Rudi juga menyampaikan dalam peristiwa banjir tersebut tidak ada korban yang meninggal dunia tetapi pihaknya terus melakukan langkah-langkah penyelamatan.

"Alhamdulillah tidak ada meninggal dunia, tentunya saya berharap karena hujan hari ini masih turun dan berdasarkan ramalan akan ada sepanjang hari ini," tuturnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: HUMAS Pemkab Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x