Waduh! Ada Dugaan Kuota Tampung di SMAN Favorit Tasikmalaya Yang Melebihi Dapodik

- 3 Agustus 2022, 09:25 WIB
Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tasikmalaya, Dadi Abidarda.
Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tasikmalaya, Dadi Abidarda. /Dok. Pribadi/

Dadi juga mempertanyakan selisih angka pada pengumuman 351 sementara di absensi 468 dengan jumlah siswa tiap kelasnya yaitu 39 orang.

"Kalau mengacu terhadap Dapodik maksimum 36 orang, jadi ketika pihak SMAN mengumumkan ke Publik 351 dibagi 12 kelas hasilnya 29 siswa tiap rombongan belajar, berarti kursi yang disembunyikan sekitar 7 per tiap kelasnya," tuturnya.

Baca Juga: 7 Siklus Ketika Kehilangan Pasangan, Jangan Sampai Terjadi di Kamu

Tetapi, kata Dadi, dugaan pada hasil akhir per tiap rombongan belajar ada 39 orang dengan 12 kelas jumlah totalnya 468 dengan siswa Laki-laki 197 dan Perempuan 277.

"Jadi 468 dikurangi 351 jumlahnya 117 kursi yang diduga disembunyikan oleh pihak SMAN favorit tersebut, sementara disampaikan ke publik kuota tampung siswa sejumlah 351. Inspektorat harus turun tangan," ujarnya.

Yang menjadi pertanyaan, kata Dadi, siswa yang tidak terdaftar dalam pengumuman PPDB di tahap pertama dan kedua yaitu jalur prestasi dan zonasi, pintu masuknya darimana.

Baca Juga: 6 Hal Penyebab Stres Jangan Sampai Salah

"Nah itu melalui jalur yang mana, apakah jalur zonatip atau zona titipan, ini kan harus jelas, mungkin dugaan lain pasti terjadi, maka kami meminta Inspektorat, Tim Saber Pungli, untuk turun tangan," tegasnya.

Menurut Dadi, bilamana siswa yang tidak ada dalam pengumuman PPDB tetapi terdaftar dalam absensi. Hal tersebut patut untuk dipertanyakan kepada pihak Sekolah khusunya Kasek dan Panitia PPDB.

"Dugaan hasil pengumuman PPDB yang berbeda dengan absensi harus dibuka terang benderang ke publik, aturan apa yang saat ini diterapkan," ucap Dadi.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah