"Saya memahami aspirasi mahasiswa, namun Pemerintah Provinsi harus mengikuti kebijakan pusat. Saya meminta agar mahasiswa tertib menyampaikan aspirasi."ujar Wakil Gubernur Uu Ruhzanul Ulum Selasa 30 Agustus 2022.
Ratusan mahasiswa dalam orasinya tidak hanya disampaikan langsung juga menyampaikan orasi melalui foster yang berisi beragam penolakan rencana kenaikan BBM.
Baca Juga: Ini Alasan Bareskrim Polri Melarang Kuasa Hukum Brigadir J Menyaksikan Rekonstruksi Kliennya
Para mahasiswa juga kembali menyerahkan bantuan sosial untuk perwakilan pertamina dan anggota dewan di lokasi.
Ketua HMI Tasikmalaya Andi Perdiana menyebut, kami tolak wacana kenaikan BBM dinilai akan menyengsarakan masyarakat.
"Kenaikan bahan bakar minyak dianggap tidak tepat, kita khawatir kenaikan BBM akan diikuti kenaikan harga kebutuhan pokok yang menyengsarakan masyarakat.***