Mahasiswa Kota Tasikmalaya Ontrog Pertamina Depo Tasikmalaya, Tolak Kenaikan Harga BBM

- 5 September 2022, 19:03 WIB
   Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII saat melakukan orasi di Depo PT Pertamina Ciberem Tasikmalaya
  Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII saat melakukan orasi di Depo PT Pertamina Ciberem Tasikmalaya /Edi Mulyana/Priangantimurnews

"Sehingga alasan Presiden Jokowi bahwa subsidi BBM membebani APBN Negara jelas sangat keliru."kata, Ketua PMII Tasikmalaya, Muhaemin Abdul Basit usai melakukan aksi di Depo Pertamina Senin 5 September 2022.

Negara sangat keliru ditinjau dari alasan pemerintah terkait peningkatan harga minyak dunia yang meningkat.

Baca Juga: Mengejutkan! Sosok Wanita yang Mengaku Mantan ART Ferdy Sambo, Membongkar Aib Ferdy Sambo

"Padahal pada bulan Maret 2022 kenaikan tertinggi sebesar US$ 123,7 sedangkan per awal September 2022 harga minyak dunia turun menjadi sebesar US$ 86,6."ujarnya.

Melihat kondisi itu berarti pemerintah sudah gagal dalam memberikan alasan konkrit yang menjadi alasan dari adanya peningkatan harga BBM bersubsidi.

Justru terlihat keputusan pemerintah tergesa gesa, seakan pemerintah ingin menggunakan subsidi tersebut untuk proyek lainnya yang justru merugikan rakyat.

Upaya pemerintah agar meredam dan menghindari adanya demo sebagai bentuk protes yang akan dilakukan oleh masyarakat adalah dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT)

BLT yang digunakan untuk menanggulangi dari adanya dampak kenaikan BBM, BLT sebesar Rp. 600.000,- untuk 4 bulan (Rp. 150.000/bulan).

Baca Juga: Ini Sanksi Salah-satu Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Setelah Menghina Presiden Joko Widodo

BLT bukan solusi yang efektif karena pada akhirnya justru seakan akan pemerintah ingin menjadi pihak yang baik dengan memberikan bantuan yang tentu tidak akan cukup dengan dampak yang akan ditimbulkan akibat dari adanya kenaikan harga BBM subsidi.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah