Network
PRIANGANTIMURNEWS - Terjadi kebakaran di ruko di kawasan Pasar Induk Tradisional Cikurubuk yang membakar Gudang tempat penyimpanan telur dan beras pada Kamis 15 September pukul 18.30 wib.
Berdasarkan hasil ulah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polsek Mangkubumi, api membakar Gudang penyimpanan telur dan beras di Ruko Permata Cikurubuk Blok A 23 Rt. 04 Rw 13 Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Jawa Barat.
Setelah mendatangi tempat kejadian kebakaran Kapolsek Mangkubumi memberikan laporan kepada Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan perihal kronologis kejadian kebakaran.
Baca Juga: Cek 7 Sumber Kekayaan Andre Taulany Yang bisa Koleksi Mobil dan Motor Mewah, Berikut Profilnya
"Kebakaran terjadi pada pukul 18.30 Wib, piket Reskrim piket jaga dan piket siaga Polres Tasikmaalaya, dan Tim Inafis Polres Tsm Kota telah mendatangi TKP."kata Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono, SH dari Humas Polres Tasikmalaya Kota Jumat 16 September 2022.
Kata Hartono dalam kebakaran Gudang Telur Ruko Permata Cikurubuk Blok A 23 Rt. 04/13 terjadi di wilayah Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
"Gudang telur dan beras milik Fauzan (35) pekerjaan wiraswasta, alamat Perum Permata Cikurubuk Blok G No 1 Kel Linggajaya Kec Mangkubumi Kota Tasikmalaya."ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Jumat 16 September 2022, Anda Tidak Merasakan Senang Hari Ini
"Awal mulanya kejadian kebakaran ruko Blok A 23 saya mendengar suara letusan kecil dari dalam gudang telor."kata Luki saksi mata.
Lanjut, Luki saya melihat ada api yang terlihat dari pentilasi depan gudang telur.
Saksi Luki menyampaikan kepada Jono, kemudian Jono menyampaikan ke Jajang, jajang di bantu saksi Jono, Luki mencoba membuka roling dor.
Ketika terbuka dari dalam gudang terlihat api yang membakar telur dan tempat penyimpanan telur yang terbuat dari kertas (tray). Sedangkan beras tidak terbakar di selamatkan warga.
Baca Juga: Profil dan Biodata Audrey Vanessa Pemenang Miss Indonesia 2022
Kemudian para saksi melaporkan ke pihak kepolisian, api bisa dipadamkan oleh Dinas Pemadam kebakaran di bantu warga dan pihak kepolisian dan BPBD dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
"Akibat kebakaran tersebut pemilik gudang telur dan beras mengalami kerugian untuk sementara ditaksir 100 juta rupiah." kata laporan tertulis dari Humas Polres Tasikmalaya.
Sebelumnya ke tiga saksi menyebut gudang telur milik korban Fauzan ketika terjadi kebakaran dalam keadaan terkunci tidak ada yang menunggunya.
Penyebab kebakaran tersebut di duga akibat korsleting listrik di alat Sanyo penyedot Air yang letaknya di lantai bawah tangga gudang tempat penyimpanan telur yang terbuat dari kertas.
Api bisa dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya dibantu kepolisian,warga dan BPBD.***
