Network
PRIANGANTIMURNEWS – Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ganesha Jakarta melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di area wisata situs Ciung Wanara Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis pada hari Jum’at-Minggu, 21-23 Oktober 2022.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud bakti dan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.
Kehadiran dosen STIE Ganesha mendapat sambutan dan antusias baik dari para pelaku UMKM Ciung Wanara.
Dengan adanya acara pengabdian masyarakat ini, para pelaku usaha mendapatkan wawasan tentang pemasaran (marketing), pencatatan keuangan yang baik dan benar serta langsung memiliki ijin legalitas usaha Nomor Induk Berusaha (NIB).
Baca Juga: Tak Betah Dicadangkan, Ezra Walian Tinggalkan Persib Menuju Bali!? Benarkah? Cek Faktanya
“ Kami sangat menyambut hangat kehadiran bapak ibu dosen dari Jakarta, Alhamdulillah sudah datang di lokasi wisata Ciung Wanara ini.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat bagi kami para pelaku UMKM, untuk meningkatkan skill dan tentu mendapatkan ijin usaha berupa NIB.
Kami mengucapkan terima kasih banyak atas perhatiannya.” Ucap Nana, Koordinator Pelaku UMKM Area Wisata Ciung Wanara saat memberikan sambutan.
Baca Juga: Kaget! Dilirik Klub Raksasa Liga 1 Meksiko Luis Milla Ditawari Tinggalkan Persib Bandung! Cek Faktanya
Sementara Ustadz Cecep Setiawan, S.Ag., MA yang mewakili Dosen peserta PKM, menerangkan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan abdi masyarakat.
Kegiatan PKM merupakan kewajiban seorang dosen yang harus dilakukan sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“hadirnya kami disini, tentu atas ijin dan restu Pimpinan STIE Ganesha, semoga kedatangan kami mempunyai dampak yang baik di masyarakat” Tutur Cecep Setiawan.
Baca Juga: Dipelukan Rizky Billar, Lesti Kejora Minta Maaf Kepada Publik! Drama KDRT Adalah Musibah Dikeluarganya!
Ditempat terpisah Koordinator PKM STIE Ganesha Jakarta, Fisy Amalia, SE., MM menjelaskan bahwa selama ini para pedagang di area wisata belum tersentuh oleh siapapun terkait peningkatan skill kewirausahaan, dengan demikian acara PKM yang dilakukan oleh para dosen sangat berdampak bagi keberlangsungan usaha mereka.
Acara PKM dimulai dari jam 09.00 pagi hingga selesai, sejumlah 25 pemilik usaha hadir mengikuti pembekalan, sosialisasi, dan couching klinik mengenai bagaimana memasarkan produk, tata cara menulis keungan yang baik dan benar, hingga dibantu fasilitasi pembuatan legalitas usahanya berupa Nomor Induk Berusaha (NIB).***
