11 Rumah di Bungbulang Garut Terdampak Tanah Longsor, Empat di Antaranya Rumah Tertimbun

- 27 Oktober 2022, 08:58 WIB
 Dua rumah warga  di Bungbulang Kabupaten Garut rata dengan tanah akibat diterjang tanah longsor, selain itu ada 10 rumah terancam.
Dua rumah warga di Bungbulang Kabupaten Garut rata dengan tanah akibat diterjang tanah longsor, selain itu ada 10 rumah terancam. /

PRIANGANTIMURNEWS -
Bencana longsor melanda wilayah Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut.

Akibat bencana longsor tersebut, menyebabkan 11 rumah terdampak. Dari jumlah itu 4 di antaranya rusak akibat tertimbun.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Satria Budi membenarkan adanya longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut.

Baca Juga: Arti Yang Memiliki Garis Tangan Segi Tiga

Bencana tanah longsor tersebut terjadi
di Kampung Ciseupan,  RT 04 RW 03, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang Garut pada Selasa malam 25 Oktober 2022 sekitar pukul 20.30 WIB.

Penyebab tanah longsor akibat terus menerus diguyur hujan deras.
"Hujan memang tak henti-hentinya turun di kawasan itu sejak siang hingga malam. Hal inilah yang diduga memicu terjadinya longsor," ujar Budi seperti dikutip priangantimurnews.com dari kabar priangan.com Kamis 27 Oktober 2022.

Dia mengatakan, longsor terjadi pada tebing yang ada tak jauh dari pemukiman warga. Material longsoran menimbun sejumlah rumah warga dan menyebabkan belasan rumah lainnya terancam atau terdampak.

Baca Juga: Sedih! Meski Timnas Indonesia Kalah Telak Melawan Timnas Turki Tetapi Shin Tae Young Berkomentar Seperti Ini

Diungkapkan Budi, sedikitnya ada empat rumah warga yang tertimbun dan mengalami kerusakan parah. Sementara itu 10 rumah lainnya kondisinya terancam.

Pihak BPBD Garut yang menerima laporan terkait bencana longsor di Bungbulang tersebut, tutur Budi, langsung menerjunkan petugas untuk turun langsung ke lokasi. Bersama petugas dari institusi lainnya, petugas BPBD pun langsung melakukan penanganan.

"Malam tadi juga begitu mendapat laporan, petugas langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesmen. Dapat dipastikan bahwa bencana itu tak sampai menimbulkan korban jiwa," katanya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Tujuan Wanita Penodong Pistol ke Paspampres di Istana Negara

Budi menyampaikan, berdasarkan hasil pendataan di lokasi, dua rumah masing-masing milik Dedeng dan Jumdiat dibuat rata dengan tanah akibat tertimpa material longsoran. Selain itu, seluruh barang yang ada di dalam rumah termasuk  dua unit sepeda motor juga ikut tertimbun.

Sementara itu, tambahnya, dua rumah lainnya yakni milik Iyus dan Itang mengalami kerusakan berat. Kedua rumah ini juga tertimpa material longsoran yang terdiri dari lumpur dan bebatuan meski kerusakannya tak separah rumah milik Dedeng dan Jumdiat.

Menurut Budi, di sekitar lokasi juga terdapat sedikitnya 10 rumah warga yang terdampak atau terancam. Sama halnya dengan penghuni empat rumah yang rusak, para penghuni 10nrumah yang terancam ini juga terpaksa harus diungsikan.

"Hasil pendataan sementara, jumlah kerugian materi akibat bencana longsor di Desa Gunamekar Kecamatan Bungbulang diperkirakan mencapai Rp300 juta," ucap Budi.

Baca Juga: Ini Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalan RE Martadinata Tasikmalaya

Kasi Trantib Kecamatan Bungbulang, Desta Hafiandy, menambahkan, sejak beberapa pekan terakhir hujan dengan intensitas tinggi selalu melanda wilayah Bungbulang. Pihaknya pun bersama warga saat ini terus berjaga-jaga guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan.

Apalagi hingga saat ini, katanya, di sekitar lokasi masih terjadi pergerakan tanah. Selain itu, hujan dengan intensitas tinggi juga masih terus terjadi sehingga menambah tinggi potensi terjadinya longsor susulan.

"Saat kejadian, warga histeris karena menyaksikan langsung bagaimana material longsoran menimpa dan menggerus rumah mereka. Beruntung saat kejadian, para penghuni rumah semuanya sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman sehingga bencana ini tak sampai menimbulkan korban jiwa," kata Desta.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah