Network
PRIANGANTIMURNEWS - Setelah lama menghilang, seorang pemuda bernama Raden Fauzi (30) tiba-tiba kembali ke Kampung Bojong Benteng Desa Tanjungkerta Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.
Fauzi kembali bertepatan dengan momen peringatan hari Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi SAW.
Pada momen tersebut pemuda yang telah menjadi pengusaha sukses ini menyalurkan CSR untuk warga di tempat kelahirannya. Ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah yang diterimanya.
Baca Juga: Karnaval Budaya Dibanjiri Penonton, Bupati Jeje: Saya jadi PD
Ia juga menyebut momentum Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Sumpah Pemuda ke 94 sebagai cermin dan dijadikan suri tauladan.
Sikap dan pribadi Rosulullah menjadi tauladan. Hari Sumpah Pemuda menjadi penyemangat agar anak bangsa ini, khususnya warga Kampung Bojong Benteng mampu bangkit menjadi orang yang sukses.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sumpah Pemuda dijadikan mometum agar anak muda mampu bangkit seperti halnya dengan tema "muda berkarya bermanfaat".
Baca Juga: Persib Bandung Terpaksa Latihan Daring, Abdul Aziz: Tidak Ada Kesulitan
Dana CSR yang disalurkan digunakan untuk merehab 12 unit masjid dan musholah, bakti sosial menggandeng karangtaruna, santunan kepada parkir miskin dan ia juga memberikan bantuan Mobil Ambulance.
"Penyaluran CSR atau hibah Mobil Ambulance ini saya sangat ikhlas supaya masyarakat disini tidak kesulitan pada saat sakit, ketika akan melahirkan dan lainnya."kata, Raden Fauzi kepada PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com Sabtu 29 Oktober 2022.
Bantuan mobil ambulans diberikan karena di Kampung Bojong Benteng ini kekurangan ambulans, bahkan tidak ada sama sekali.
"Saya berharap bantuan mobil ambulans ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Bojong Benteng, umumnya untuk masyarakat luas."katanya.
Baca Juga: BPOM Umumkan 65 Obat Sirup Boleh Dikonsumsi
Selain menyerahkan mobil ambulans, ia juga memberikan bantuan kepada fakir miskin dan anak yatim piatu kurang lebih 100 orang. Juga merehab masjid dan musholah sebanyak 12 unit.
Fauzi mengatakan Bojong Benteng ini mengingatkan masa kecilnya.
"Saya asli kelahiran Bojong Benteng. Saya ingin supaya generasi milenial jangan pernah malu terlahir dari orang miskin, tapi malulah ketika mati tidak bermanfaat."kata Fauzi.
Sementara itu Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin yang saat itu hadir mengatakan hari ini bahagia luar biasa, karena ada putra Tasik atau pemuda Tasik kembali ke tanah kelahirannya. Menyemangati seluruh masyarakat di tempat kelahirannya, tentu ini berkah untuk kita semua.
Cecep menyebut, membangun itu tidak bisa semuanya tergantung APBD. Tapi bisa juga dilakukan oleh perseorangan. Salah contoh yang dilakukan Raden Fauzi pemuda dari Bojong Benteng ini.
Baca Juga: TAK DISANGKA!! 5 Pemain Keturunan Indonesia Yang Pernah Main di Piala Dunia
"Semoga dengan kehadiran beliau bersama istrinya, dan segenap sahabat sahabatnya, bisa menyemangati seluruh pemuda, apalagi momentumnya 28 Oktober. Siapa yang bersungguh sungguh pasti akan tercapai."ujarnya.
"Raden Fauzi ini adalah figur contoh yang kita harus buat sebagai model. Yang paling mudah hari ini memberikan keteladanan."ujarnya.
Dengan keteladanan dan semangat sumpah pemuda kita bisa mengajak, memberikan contoh, dan menyeru supaya para pemuda itu makin hari makin mantap, makin hari makin tumbuh, dan pastinya harus lebih baik.***
