Network
PRIANGANTIMURNEWS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya raih dua penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jabar.
Dua penghargaan yang diraih Lapas Tasikmalaya dengan kategori penghargaan untuk penyerapan anggaran, pelaksanaan razia, pembinaan jasmani dan kategori lainnya,
"Ada sebanyak 10 UPT yang menerima penghargaan dari Kemenkumham Jabar diantaranya Lapas Kelas llB Tasikmalaya."kata, Kalapas Tasikmalaya, Davy Bartian kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Sabtu 5 November 2022.
Baca Juga: Viral! Video Syur Wanita Kebaya Merah, Polda Bali: Itu Bukan di Tempat Kami
Selain Lapas Tasikmalaya, ada juga Rutan Bandung, Lapas Karawang, Lapas Khusus Gunung Sindur, Lapas Bogor.
Selain itu ada Lapas Ciamis, Lapas Kuningan, LPKA Bandung, Rutan Perempuan Bandung dan Lapas Majalengka.
Penyerahan 10 penghargaan dilakukan langsung oleh Sesditjen Heni kepada kami dan para Kepala UPT yang ada di wilayah Jawa Barat.
Berkesempatan untuk mengisi sesi terakhir dari giat penyampaian materi dengan tema ‘Membangun Pemimpin Pemasyarakatan Yang Berkarakter Pemimpin’.
Baca Juga: Sial Banget! Para Pemain Top Ini Gagal Tampil di Piala Dunia Qatar 2022, Ada Haaland dan Werner
"Akan pentingnya kemampuan manajerial seorang pemimpin, lebih daripada kemampuan teknisnya."kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono.
Heni mengajak para peserta membangun diri untuk menjadi pemimpin yang berkarakter dan visioner, terutama pemimpin yang siap menghadapi masa depan.
"Jangan bangga atau sombong atas jabatan yang saudara – saudara miliki kalau dalam menjalankan kepemimpinan tidak benar,"kata, Heni.
Menurutnya, seorang pemimpin itu harus mampu menjadi pejuang yang tak gentar melakukan perubahan dimanapun bertugas di wilayah Indonesia.
Plt. Ka. Balitbang Iwan Kurniawan
mengajak para peserta untuk mengingat kembali grand-design reformasi birokrasi yang telah dicanangkan.
Baca Juga: Menguak Tragedi Penembakan Mantan PM Pakistan, Imran Khan: Saya Tertembak Lebih dari Satu Kali
Karena itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang berkelas dunia, bebas korupsi, tanpa pelanggaran dan mengelola APBN serta program kerja dengan baik.
Pemimpin Pemasyarakatan yang hadir di sini, bahwa pemerintahan dinamis berkelas dunia memiliki ciri - ciri berupa kebijakan yang adaptif, SDM yang berkualitas dan penyampaian informasi yang cepat.
“Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kualitas dalam berpikir, yaitu berpikir ke depan atau visioner, berpikir secara matang dan berpikir secara sinergis atau bekerja sama” kata Iwan.***
