Tiga Bulan Wajah Baru Jalan HZ  Mustofa Kota Tasikmalaya, Menuai Pujian Tetapi Juga Banyak Keluhan

- 22 Desember 2022, 22:36 WIB
Penampakan wajah baru  Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya
Penampakan wajah baru Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya /Yunio Achmad Dimyati S/Priangantimurnews

PRIANGANTIMURNEWS – Tiga bulan sudah peresmian Jalan HZ Mustofa, sebagai icon baru Kota Tasikmalaya.

Setelah diresmikan pada Senin, 17 Oktober 2022 lalu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya Jalan HZ Mustofa memang menuai banyak pujian.

Pujian tersebut tidak datang hanya dari kalangan masyarakat asli saja, tetapi juga dari netizen luar kota.

Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru 2023 , Ini yang Dilakukan Dishub Jabar

Bagaimana tidak? Konsep yang dibangun di tengah pusat perbelanjaan tersebut digadang-gadang mirip dengan Malioboro kecil dari Jawa Barat.

“Hazet sekarang bagus, cantik, mirip dengan Yogyakarta. Terutama tiang payung geulis dan payung tulis yang menggantung di belokan. Kesannya benar-benar merubah suasana menjadi lebih cantik,” tutur salah warga sekitar kepada priangantimurnews.com Kamis 22 Desember 2022

Tempat yang strategis ini terletak antara pusat perbelanjaan, Masjid Agung Tasikmalaya, dan taman kota.

Baca Juga: Tersangka Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Akhmad Hadian Lukita Bebas, Kok Bisa, Ini Alasannya

Menjadikan tempat tersebut padat dengan aktivitas lalu lalang masyarakat termasuk tempat berkumpul Terutama ketika memasuki akhir pekan.

Akan tetapi, disamping banyaknya pujian dan dukungan oleh sebagian masyarakat dan netizen.

Ternyata perjalanan yang ditempuh dalam membangun ikon ini cukup menuai pro dan kontra antara Pemerintah Kota dengan masyarakat.

Pasalnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sudah menetap lama di Hazet Mustofa, harus direlokasi ke tempat lain yang masih belum dikonfirmasi pemindahan tempatnya sampai saat ini oleh Pemerintah Kota.

Baca Juga: Heboh! Dentuman Misterius Menggema di Seantero Gunungkidul, Kaca Rumah Warga Bergetar

“Walau pun sudah diberikan surat edaran oleh pihak SATGAS dan Kepolisian jauh-jauh hari, akan tetapi pihak PKL tetap masih belum terima serta sempat saat itu melakukan demo PKL sebelum peresmian,” ungkap, salah satu petugas keamanan yang tidak mau disebut namanya.

“Saat ini seharusnya fokus SATGAS memikirkan jalan tengah atau menindak tegas PKL yang sampai saat ini kembali berjualan di samping jalan. Padahal kita dari pihak pengaman sudah menyampaikan peraturan pada warga dan pedagangang” katanya.

Diketahui, walau sudah ada penyampaian peraturan. PKL yang dulu berjualan memang kerap kali kembali, dengan alasan karena memang belum ada kejelasan relokasi dari Pemerintah Kota dan akibat mereka perlu berdagang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baca Juga: Pernikahan Heboh Gegara Pengantin Pria Salah Sebut Jumlah Mahar, Ini Kronologinya

Terlepas dari pro dan kontra, perubahan wajah Tasikmalaya yang semakin cantik pun tidak selamanya diikuti pujian belaka.

Beberapa mengeluhkan perkara meningkatnya kemacetan akhir pekan, kesadaran kebersihan yang menurun meski sudah ada tempat sampah, dan kriminalitas yang masih terlihat.

“Justru kami, pihak pengaman saat ini sedang disibukan dengan kondisi lalu lintas di samping PKL.

Alasannya karena kemacetan yang terjadi, sebenarnya akibat mobil itu sendiri yang berkeliling di jalur yang sama demi mencari tempat parkir. Padahal hazet saja sudah sempit,” ucapnya.

Baca Juga: Info Persib Bandung: Menyedihkan, Kiper Reky Rahayu Cedera, Begini Kondisinya Sekarang

Beliau pun menyampaikan bahwa perlu mencari solusi untuk tempat parkir tersebut.

Diketahui walau ada beberapa lahan kosong disekitar Hazet tetapi lahan tersebut dipakai untuk parkir masing-masing toko.***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah