Selain itu memarkirkan tidak di tempat yang aman, jadi tidak pakai standar yang digunakan untuk yang layak.
Baca Juga: Berawal Dari Malu Pegang Tangan Violenzia, Marcelino Lefrandt Umbar Kemesraan
Salah satu pelaku Y (Residivis) mengaku saat melakukan aksinya menggunakan senjata atau senapan angin untuk menakut-nakuti korban nya.
"Disaat tangan di brogol menggunakan baju oren, Iya pak ditembaki dua kali, tetapi tidak kena. Akhirnya gagal karena korban melawan," ujarnya.***