Dengan PAD ini kita masih mengandalkan bantuan bantuan dari pemerintah.
Target kita 358 Milyar ditambah 3 milyar kenaikan dari sektor pajak dan retribusi termasuk dari pedagang.
Baca Juga: Cipak Koceak Garut, Pedasnya Membara di Mulut! Pelopor Pertama di Indonesia?
"Alhamdulillah untuk 2023 Kabupaten Tasikmalaya tidak terganggu dengan resesi perekonomian global."ujarnya.
Karena di Tahun 2022 kita surplus 50 ton lebih beras. Belum lagi tahap perekonomian masyarakat yang sedang terus terusan naik. Mudah mudahan resesi global tidak melanda ke Kabupaten Tasikmalaya.***