Sementara itu dilantai 2 diruang diskusi Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Tasikmalaya, Dr.H.Yonandi,S.Si.,M.T di dampingi kepsek dan guru menyebut apa yang terjadi di media sosial Twitter itu tidak benar.
"Bahkan kami sudah melakukan klarifikasi terhadap admi atau pemilik akun tersebut. Alhamdulilah sekarang sudah di hapus oleh adminnya,"kata Dr.H.Yonandi Jumat 12 Mei 2023.
Baca Juga: Chelsea vs Nottingham Forest di Liga Inggris: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Bahkan pemilik admin tersebut saat ini mengaku merasa bersalah.
"Jadi kejadian itu tidak benar kami hanya memastikan harus sholat, karena pada hari Selasa itu jumlah anak yang sholat Asar agak berkurang,"ujarnya.
Setelah kami memastikan dan benar anak tidak semua ikut sholat berjamaah, karena anak sulit disiplin. Dari situ kami langsung melakukan pembinaan
"Terkait dengan adanya dugaan pencemaran nama baik kami dan sekolah di media sosial Twitter, kami tidak akan menuntut adminya tetapi lebih memilih diselesaikan secara kekeluargaan,"ujarnya.***