Network
PRIANGANTIMURNEWS - Jelang berakhirnya tahun ajaran 2022-2023 TKA atau TPA LPI Rahmatullah Bumi Resik Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya pada Selasa, 16 Mei 2023 telah mengadakan Munaqosah Daerah.
Munaqosah adalah salah satu bentuk evaluasi terhadap proses pembelajaran yang ada di TKA atau TPA. Munaqosah ini juga bertujuan untuk menguji kemampuan para santri dalam menghafal ayat-ayat suci Al Qur'an.
Hal ini disampaikan oleh Kepala TPA atau TKA LPI Rahmatullah Bumi Resik Panglayungan H. Haerusalik, S. Pd.I kepada priangantimurnews.pikiranrakyat.com pada Selasa, 16 Mei 2023 seusai kegiatan Munaqosah.
Baca Juga: Tas Fuji Hilang di Jepang! Begini Kronologisnya, Sudah Diincar dan Kenal Fuji
" Program Munaqosah ini juga untuk melihat para siswa-siswi atau santri sejauh mana pencapaian target kurikulum yang telah dicanangkan oleh Lembaga LPTKA BKPRMI Kota Tasikmalaya, " ujar H.Haerusalik.
Menurut H.Haerusalik, program ini juga merupakan evaluasi secara keseluruhan. Maksud evaluasi keseluruhan ini adalah evaluasi kelembagaan.
" Jadi tidak hanya siswa-siswi atau santri yang dievaluasi tapi juga untuk guru-gurunya. Jadi anak-anak ini sebagai tolok ukur. Ketika anak-anaknya bagus, InsyaAllah guru-gurunya juga bagus, " lanjutnya.
Untuk Munaqosah TKA atau TPA LPI Rahmatullah tahun ajaran 2022-2023 sebanyak 12 siswa-siswi atau santri telah menjalani Munaqosah ini.
Menurut H.Haerusalik jumlah 12 santri ini masih termasuk bagus jika dibanding TKA atau TPA yang lain.
" Di tempat lain masih ada yang dibawah 10 bahkan ada yang dibawah 5 orang santri yang Munaqosah, " kata Haerusalik.
Haerusalik juga menyampaikan harapan untuk tahun berikutnya baik kualitas ataupun kuantitas santri TKA/TPA LPI Rahmatullah bisa terus meningkat.
" Semoga kedepannya santri Rahmatullah akan semakin banyak. Peran orangtua semoga semakin memberikan kepercayaan kepada LPI Rahmatullah," kata Haerusalik.
Baca Juga: Kapal Bermuatan Kopra Alami Kebocoran di Perairan Haltim, Nasib 20 Penumpang Belum Diketahui
Disamping itu, kata Haerusalik kolaborasi dari para tokoh masyarakat, RT dan RW agar terus memberikan dorongan kepada anak-anak usia SD supaya bisa sekolah agama terutama di TKA/TPA LPI Rahmatullah.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rahmatullah H.Noves Narayana, SE,Msi ketika dihubungi priangantimurnews.com melaui pesan elektronik menyampaikan apresiasinya.
" Sebagai Ketua Yayasan Rahmatullah, saya bersyukur atas pencapaian prestasi anak-anak kami dalam Munaqosah ini. Hal ini tidak terlepas dari binaan dan kinerja para pengajar dan Kepala Sekolahnya. " ujar Noves Narayana.
Noves Narayana juga menyampaikan pesan bahwa Munaqosah bagi anak-anak dan orangtua bukan merupakan pencapaian final tetapi Munaqosah ini adalah merupakan titik awal bagi anak-anak dalam menjalani kehidupannya.
" Munaqosah Ini adalah awal untuk anak-anak. Ilmu yang didapat bukan hanya sebagai hafalan saja tetapi lebih dari itu harus diaplikasikan dan diamalkan dengan kontinyu." ujarnya.
Noves Narayana juga menyampaikan terimakasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung setiap kegiatan di TKA/TPA LPI Rahmatullah.
" Kami sampaikan terimakasih kepada pihak sekolah, Kepala Sekolah, para pengajar dan Ketua DKM Rahmatullah beserta jajarannya yang selama ini mendukung dalam setiap kegiatan di TKA/TPA LPI Rahmatullah, " ucap Noves.
Ditempat yang sama, Ketua DKM Rahmatullah H.Nana Nursumarna, S.Pd,M.M juga memberikan apresiasinya.
Baca Juga: Gubernur Lampung Marah Ketika Wartawan Meliput, Netizen: Anti Kritik Ya
" Alhamdulillah TKA/TPA LPI Rahmatullah tiap tahun melaksanakan Munaqosah. Ini program tahunan yang berkualitas. Karena anak-anak ditarget untuk bisa membaca Al Qur'an, " ujar Nana.
Senada dengan Haerusalik, Ketua DKM Rahmatullah Nana Nursumarna juga berharap agar ada kerjasama dengan lingkungan setempat agar bisa menggiring anak-anak usia SD untuk bersekolah di TKA/TPA LPI Rahmatullah.
Harapan lainnya disampaikan oleh Nana Nursumarna agar kedepannya LPI Rahmatullah bisa membuka pembelajaran agama yang pesertanya usia SMP.
Pada Munaqosah Daerah yang telah dilaksanakan ini, para santri menjalani ujian atau tes membaca Al Qur'an dari munaqisy atau penguji dari luar LPI Rahmatullah yakni Ustadz H. Uu Ruhiyat dan Ustadzah Oba Badriya.A,S.Pd.I dari Kecamatan Kawalu dan Indihiang.***
