Tak Terima Ditegur, Sekelompok Anak Muda di Acara Korsel Aniaya Seorang Ayah dan Anaknya

- 7 Agustus 2023, 07:23 WIB
Seorang ayah dan anak dikeroyok sekelompok orang diduga dalam keadaan mabuk di acara Korsel di Tawang Banteng Tasikmalaya./Edi Mulyana/Priangantimurnews
Seorang ayah dan anak dikeroyok sekelompok orang diduga dalam keadaan mabuk di acara Korsel di Tawang Banteng Tasikmalaya./Edi Mulyana/Priangantimurnews /

PRIANGANTIMURNEWS -Tak terima ditegur seorang ayah dan anak di Tawang Banteng Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya dikeroyok sekelompok orang.

Waktu itu korban menegur sekelompok anak muda tersebut tidak bisa jadi juru parkir di pasar malam Korsel Tawang Banteng.

Tak terima dengan teguran tersebut, sekelompok orang yang pelaku pengeroyokan itu diduga dalam keadaan pengaruh minuman keras (Miras) langsung menghajar korban.

Baca Juga: Bogor Diguncang Gempa M 5 Pada Pukul Tiga Dini Hari dan Tidak Berpotensi Tsunami

Tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang terekam CCTV, dilokasi kejadian sekelompok orang menyerang korban dengan membabi buta hingga tersungkur menghantam pagar toko bahan bangunan.

Diketahui kedua orang yang menjadi korban pengeroyokan bernama, Muhammad Rival (20) alami luka 6 jahitan di pipi dan kepala. Sedangkan ayahnya bernama Asep Marpu (46) hanya mengalami luka lebam.

Sedangkan penyebabnya terjadi pengeroyokan, pelaku nyaris menabrak seorang warga yang hendak menyebrang, tiba tiba pelaku berkata kasar mempersoalkan korban yang dianggap tidak bisa jadi juru parkir.

Baca Juga: Viral, Geng Motor Keroyok Satu Anggota Polisi, Merasa Terancam Tembakan Ke Udara Diluncurkan

Awalnya korban tidak menghiraukan ocehan pelaku karena dalam pengaruh Alkohol, tak lama kemudian, pelaku bersama kelompoknya datang melakukan menyerang kepada korban hingga terjadi penganiyayaan.

"Iya awalnya sudah di mediasi, berjabat tangan, islah saling memaafkan, anak saya naik motor, karena mau nyamperin teman-temannya mau nagasih uang hasil parkiran, dikumpulkan untuk di antar ke ketua Karang Taruna" kata Muhammad Rival, Senin 7 Agustus 2023.

Pelaku manggil lagi tunggu-tunggu-tunggu,kata Rival, kemudian pelaku bilang ada yang masih mengganjal penasaran, kemudian korban menghmpiri pelaku.

Saat ditemui kata temen pelaku ayo separing sama saya aja, kata saya begini, boleh - boleh saja mau pakai alat atau tempat boxing, apa gimana?

Baca Juga: Pengamen Tewas Ditusuk Oknum TNI Mabuk, Ini Kronologinya

"Namun belum apa apa sudah langsung aja mukul gunakan tangan kosong, saya melawan, sempat pelaku tersungkur, datanglah segrombolan teman - temanya 10 orang mengeroyok saya, Bapak saya mau merelai malah bapak juga terkena keroyokan,"ujarnya.

"Dari situ terjdilah pemukulan, ketika melihat orang tua saya tersungkur, saya sebagai anak merasa sakit hati kok orang tua saya dipukulin, udah gitu datanglah sejumlah warga untuk memisahkan,"kata Rival.

Rival mengaku saat dikeroyok di Pasar malam korsel mengalami lukan di bagian pipi 4 jahitan dan kepala 2 jahitan, sedangkan bapaknya hanya luka lembab.

"Semalam langsung datang Polisi dan saya divisum langusung laporan ke Polisi,"kata Rival.

Semoga para pelakunya tertangkap semuanya. Menurut kabar baru satu orang sudah tangkap, semuanya harus tertangkap agar para pelaku di proses secara hukum,"ujarnya.

Sementara itu AKP Mahmud Darmana Kapolsek Sukaratu, mengaku sudah menerima laporan kasus pengeroyokan tersebut.

"Betul sudah ada laporan dari korban, kasusnya di tangani Polsek Sukaratu, 1 pelaku sudah diamankan di Polsek," Katanya saat di hubungi.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah