Dukung Adipura Kota Tasikmalaya, FORPLAY 2 Bersihkan Sampah di Sungai Ciloseh dan Cipanyir

- 28 Agustus 2023, 11:00 WIB
Pasukan dari Forum Panglayungan (Forplay) 2 foto bersama dengan Asda 1 Setda Kota Tasikmalaya H. Tedi Setiadi, Camat Indihiang dan Lurah Panyingkiran usai membersihkan sampah di Sungai Ciloseh dan Cipanyir Kota Tasikmalaya Sabtu lalu 26 Agustus 2023.
Pasukan dari Forum Panglayungan (Forplay) 2 foto bersama dengan Asda 1 Setda Kota Tasikmalaya H. Tedi Setiadi, Camat Indihiang dan Lurah Panyingkiran usai membersihkan sampah di Sungai Ciloseh dan Cipanyir Kota Tasikmalaya Sabtu lalu 26 Agustus 2023. /HO/Humas Forplay/

PRIANGANTIMURNEWS - Forum Panglayungan (FORPLAY) 2 Tasikmalaya kembali unjuk gigi membersihkan lingkungan.

Aksi bebersih sampah lingkungan ini dilakukan di sungai Ciloseh dan Cipanyir. Dua sungai yang berada di wilayah Cipedes dan Ini hiang itu sebagai titik pantau Adipura.

Kegiatan bebersih yang dilakukan pada Sabtu 26 Agustus 2023 itu sebagai bentuk kepedulian dari FORPLAY 2 jelang penilaian Adipura tahun 2023.

Baca Juga: Peduli Sesama, Forum Panglayungan Bersatu Santuni Warga yang Membutuhkan

Hadir dalam kegiatan itu, Asda 1 Setda Kota Tasikmalaya Drs. H. Tedi Setiadi, Plt Sekdis Dinas Lingkungan Hidup Feri Arif Maulana, Camat Indihiang Nanang Iskandar, Lurah Panyingkiran dan pasukan dari Forplay.

Penasehat Forplay 2, Nanang Syarif Alamsyah mengapresiasi kegiatan peduli lingkungan. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan membersihkan lingkungan.

Karena kalau kita bisa menjaga merawat lingkungan dengan baik, lingkungan akan memberikan manfaat bagi manusia.

Ia berharap ada forum lain yang juga memiliki kepedulian pada lingkungan.

Baca Juga: Komunitas Forplay2 Bikin Ulah, Lurah Panglayungan Tasikmalaya 'Terlibat'!

Ini dilakukan demi kebersihan dan kenyamanan kita semua.

Terkait dengan anggaran, harusnya dari pemerintah ada. Karena anggaran itu akan bermanfaat bagi forum.

Mengenai wilayah sesuai dengan namanya awalnya memang hanya di wilayah panglayungan.

Namun karena ini menyangkut kebersihan lingkungan bisa saja dilakukan di luar Panglayungan.

Harapannya semua masyarakat bisa lebih responsif terhadap kebersihan lingkungan.

Camat Indihiang Nanang Iskandar mengatakan untuk Adipura ada titik lokasi penilaian yaitu sungai Cipangir, maka harus dibersihkan.

Nanang menyebutkan bahwa jadi kebersihan lingkungan bukan tanggung pemerintah saja tetapi jadi tanggungjawab bersama.

Baca Juga: Antisipasi Kenakalan Remaja, Ketua RW 13 BRP Panglayungan Minta Tingkatkan Ketertiban dan Keamanan

Ada kepedulian jaga lingkungan, jangan buang sampah sembarangan. Sampah dipilah pilah. Samoah anorganik bisa dijual dan sampah organik untuk pupuk.

Sehingga sampah yang dibuang di TPA hanya sampah berbahaya saja.

Saat ini di setiap kelurahan sudah ada bak sampah, mudah mudahan dalam penanganan sampah bisa maksimal.

Nanang juga berharap kegiata bersih lingkungan yang dilakukan forplay 2 ini bisa menjadi masyarakat sekitar. "Oang lain aja peduli, masak warga sekitar sungai Cipangir tidak." katanya.

Lurah panyingkiran mengatasi kawasan kumuh, terbangun pengelolaan sampah. Saat ini setiap rumah sudah bisa memilah sampah organik dan anorganik.

Baca Juga: Aktivis PLHI Bahas Sampah dan Adipura di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya

Sampah organik bisa digunakan untuk membuat pupuk dan anorganik bisa dijual.

Menjelang Adipura, ia berharap pada masyarakat agar memiliki kesadaran untuk membersihkan dan melakukan penataan lingkungan.

Sementara itu, Asisten Daerah 1 Setda Kota Tasikmalaya H. Tedi Setiadi mengatakan awal mula kegiatan ini dilakukan saat dirinya bertanya pada warga mau tidak lingkungan bersih dan dijadikan tempat wisata.

Ternyata masyarakat mendukungnya. Maka dengan diinisiasi oleh Forplay langsung membersihkan lingkungan sungai Cipangir dan Ciloseh yang berada di wilayah Kecamatan Cipedes dan Indihiang Kota Tasikmalaya.

Tujuan lainnya untuk menghadapi penilain Adipura tahun 2023. Kebetulan lingkungan sungai Cipangir dan Ciloseh menjadi titip penilaian.

Tedi juga berharap Forplay bisa memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dan jangan buang sampah sembarangan.

Baca Juga: Waduh! Tiang dan Tong Sampah Malioboro Hazet Tasikmalaya Rusak, Buat Netizen pun Geram

Selama ini masih banyak masyarakat yang tak peduli terhadp kebersihan lingkungan. Buktinya saat sedang bersih bersih ada seorang ibu yang membuang sampah sembarangan.
"Seperti dalam pepatah Sunda, tong pametot petot, Forplay harus bisa juga melakukan edukasi pada masyarakat.

Tedi mengaku jumla sampah tiap harinya terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 319 tong perhari. Dan makin tambah penduduk akan bertambah pula jumlah sampah.

Karena itu kata Tedi masyarkat harus memiliki kesadaran untuk menangani masalah sampah ini. Penanganan sampah bisa dimulai dari rumah.

Setiap rumah harus memilah sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik seperti plastik bisa dijual. Sedangkan sampah organik bisa dijadikan pupuk atau budidaya magot.

Kalau sampah selesai di rumah, tidak ada lagi yang dibuang ke TPA Ciangir. Kalau ini bisa dilakukan, TPA Ciangir bisa menjadi lapang bola skala internasional.
"Kalau semua bergerak, impian memiliki lapang sepak bola di Ciangir akan bisa terwujud, " kata Tedi. ***

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x