Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pada hari Kamis, tanggal 28 Maret 2024, sekira pukul 11.00 WIB, kebakaran dahsyat terjadi di sekitar Jalan Raya Timur Singaparna, wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Akibat kebakaran tersebut, tiga bangunan hangus, termasuk salah satunya adalah kios Mie Bakso.
Bangunan lain yang ikut terbakar adalah kantor BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Nusamba, yang terdampak di bagian mushola belakang bangunan tersebut.
Baca Juga: Satu Orang Tewas, Polisi Masih Selidiki Insiden Kebakaran Sumur Bor Minyak Ilegal di Batanghari
Beruntungnya, dalam insiden ini tidak memakan korban jiwa, tampak seorang pemilik kios Mie Baso bingung dan gelisah karena melihat tempat usahanya musnah di jilat api.
Warga sekitar juga nampak panik melihat api yang kian membesar dan membumbung tinggi, disertai dengan asap hitam tebal. Kebakaran ini juga menyebabkan kemacetan lalu lintas karena terjadi di jalan utama Singaparna.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar menjadi kendala bagi petugas Damkar (Pemadam Kebakaran), seperti bangunan kios di sekitar tempat kejadian.
Baca Juga: Jasad Kosim Ditemukan Tim Gabungan, Diduga Korban Kebakaran Lahan di Cianjur
Terlebih cuaca yang cukup panas dengan hembusan angin membuat kobaran api sulit dijinakan
Dalam upaya pemadaman, diturunkan empat armada Damkar serta water cannon dari Polres Tasikmalaya dikerahkan. Dalam waktu tidak lebih dari 1,5 jam api berhasil dipadamkan.
Pada peristiwa tersebut 3 kios menjadi korban kobaran api yang diantaranya, kios furniture, kios mie bakso dan kios martabak, terbakar habis.
Baca Juga: Jasad Kosim Ditemukan Tim Gabungan, Diduga Korban Kebakaran Lahan di Cianjur
Sementara itu bangunan yang ada belakang bank serta satu unit rumah ikut terdampak dari kebakaran tersebut.
Penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan, meskipun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik.
Polisi sudah memasang garis polisi di tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Api pertama kali terlihat berasal dari kios bakso di sisi kiri, yang pada saat kejadian sedang sibuk dengan aktivitas pembuatan bakso.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Wisatawan, Setelah Kebakaran Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Ridwan Budiarta, menyatakan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik, meskipun masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.***
