PRIANGANTIMURNEWS - Kagumi suporter Indonesia pelatih Curacao seperti Timnas Indonesia layaknya Negara Amerika Latin, menghadapi Timnas Indonesia di FIFA Match Day September ini membuat pelatih Curacao ini memberikan penilaiannya terhadap performa anak asuh dengan nada bergurau.
Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Timnas Space, Ia menyebut Timnas Indonesia memiliki gaya permainan dengan negara Amerika Latin berhasil mirip dengan Timnas Indonesia Tidak itu hanya bercanda saya pikir Kami punya banyak pertandingan di Amerika melawan Meksiko dan tim lainnya.
Mungkin Bolivia sama dengan Timnas Indonesia ucap pelatih berusia 54 tahun tersebut mengakui hal tersebut tentu Bukan Tanpa Alasan pasalnya Marc Klok dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan yang luar biasa dan telah terbukti sejak pertandingan pertama yang dimenangkan oleh pasukan Shin Taeyong dengan skor 3-2.
Ia sendiri mengagumi beberapa talenta Timnas Indonesia nama-nama seperti Pratama Arhan dan Nadeo telah menjadi sorotan pelatih asal Belanda tersebut.
Baca Juga: PEMAIN INTI TELAH KEMBALI! Porsi Latihan Bertambah, 2 Pemain Comeback dari Cedera Siap Lawan Persija
Bahkan tak hanya pemain Remko Bicentini sempat dibuat takjub oleh animo suporter Timnas Indonesia banyaknya suporter di stadion Pakansari diakui Remko Bicentini sangat berisik dan bisa mengganggu mental anak asuhnya.
Hal yang berbeda dari pertandingan pertama yang berlangsung di Stadion GBLA Bandung tak hanya perihal sepak bola keindahan Indonesia juga tampak disanjung oleh para punggawa Curacao.
Hal tersebut terbukti lewat unggahan beberapa pemain Curacao di akun Instagram pribadi masing-masing terbaru striker Timnas Curacao terpikat dengan keindahan Kabupaten Bogor.
Dalam unggahan terbaru di instastory penyerang klub Liga Portugal Boavista itu menampilkan keindahan di sekitar Hotel tempat mereka menginap pada video tersebut Kenji Gorre membuat rekaman saat hendak kebalkon dari kamarnya.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Incar Krmencik dan Yusuf Helal, Daisuke Sato Akan Lakukan Ini Demi Kalahkan Persija
Ketika di balkon Gorre memperlihatkan pemandangan Kabupaten Bogor yang hijau sekilas terlihat Gunung Salak dari kamar hotel Korea dan Squad Curacao menginap hal tersebut membuktikan bahwa Pesona Indonesia memang lengkap.
Tanya soal permainan sepak bola namun animo suporter dan juga keindahan Tanah Air ini menjadi daya pikat tersendiri bagi negara lain kelebihan pemain naturalisasi bagi Timnas Indonesia.
Pertama memiliki kualitas di atas rata-rata para pemain naturalisasi kerap dianggap memiliki kualitas yang apik bahkan jauh lebih dari pemain lokal.
Hal ini disebabkan karena umumnya pemain naturalisasi memiliki kemampuan bawaan dari negara asalnya bermain dalam hal ini sepak bola Eropa Karena itulah kehadiran pemain naturalisasi di dalam skuad Timnas Indonesia.
Baca Juga: MELESAT BAK ROKET! Inilah Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Hajar Curacao 2 Kali di FIFA Match Day
Diharapkan bisa berkontribusi dalam memenangkan permainan dengan kemampuan yang mereka miliki pemain naturalisasi juga kerap membantu komunikasi antara pelatih asing dan juga pemain kedua berkontribusi lebih Di setiap pertandingan.
Kemenangan yang terjadi dalam laga sepak bola tentunya merupakan hasil dari kerja keras semua tim namun kehadiran semua pemain naturalisasi rupanya juga memiliki andil yang cukup besar dalam setiap laga yang dilakoni.
disinyalir kehadiran pemain naturalisasi bisa menambah dimensi baru dalam skuad merah putih sebagai contoh kehadiran Christian Gonzales yang pernah membawa Timnas Indonesia senior ke Puncak Piala AFF 2010.
Terbaru semangat juang Marcos yang mampu memompa serta memotivasi para punggawa asuhan Kerjasama yang terjalin antara pemain lokal dan pemain naturalisasi adalah kunci utamanya ketiga pelengkap kekurangan skuad Garuda.
Baca Juga: Luis Milla Murka!! Marc Klok dan Ricky Kambuaya Malah Cedera di Timnas Indonesia
Shin Taeyong merasa hal ini pertahanan Timnas Indonesia masih kurang terutama jika ingin bersaing di level Asia karena inilah pada akhirnya diputuskan untuk memanggil pemain naturalisasi yang bisa membantu memperkuat Lini pertahanan.
Sebelumnya Timnas Indonesia sudah beberapa kali menaturalisasi pemain depan Alasannya pun sama karena ingin memperkuat daya gedor skuad Garuda munculnya pemain naturalisasi di dalam tim merah putih tentunya bisa menutupi kekurangan dan sebagai pelengkap para pemain naturalisasi bisa memberikan dimensi baru.
Karena biasanya ada yang jago melakukan duel staminanya awet dan juga bisa bermain di berbagai posisi PSSI bocorkan pesanan gaji Shin Taeyong resmi.
Selama Timnas Indonesia di tukangi oleh juru taktik asal Korea Selatan itu ternyata prestasi skuad merah putih cukup mentereng mulai dari Junior hingga senior berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dan menjadi runner up di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Blak Blakan di Depan Media!! Shin Taeyong Ungkap Kelakuan Rachmat Irianto
Dia juga berhasil membawa Timnas Indonesia U19 lolos ke Piala Asia U20 2023 di Uzbekistan dengan sederet prestasi yang disuguhkan Shin Taeyong tentu pecinta sepakbola tanah air penasaran dengan besaran gaji yang diterima oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut kala menangani skuad Garuda.
Pada momen wawancara Mochamad Iriawan pun membongkar gaji mantan pelatih Korea Selatan tersebut pria yang kerap disapa Iwan bule tersebut tak mempermasalahkan Shin Taeyong,
yang kerap menjadi bintang iklan padahal gajinya bersama Timnas Indonesia sendiri mencapai 2 miliar per bulan PSSI tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca Juga: Tertarik Main Di Indonesia? Ini 5 Pemain Gratisan Timnas Curacao Yang Bisa Didatangkan Klub Liga 1
lantaran tidak mengganggu kinerjanya sebagai pelatih dan gaji tersebut mungkin sebanding dengan prestasi yang diberikan Shin Taeyong untuk Timnas Indonesia saat ini.***
Berita Seputar Timnas Indonesia bisa KLIK DISINI