Kasus Bosman Baru yang Bisa Merevolusi Sepakbola Dunia

- 21 Oktober 2021, 20:45 WIB
Presiden UEFA Aleksander Caferin
Presiden UEFA Aleksander Caferin /UEFA Official/Sabtu, 8 Mei 2021

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Jean-Marc Bosman adalah momen penting dalam sepak bola, dengan penguasa memberikan pemain modern kebebasan bergerak yang baru ditemukan yang telah menjadi hal biasa dalam permainan saat ini, dan sekarang akan ada kasus serupa lainnya yang dapat merevolusi dunia. sepak bola.

Sebagai bagian dari peraturan pendaftaran skuad UEFA untuk kompetisi kontinental mereka sendiri, ada persyaratan bahwa sejumlah pemain terdaftar harus datang melalui sistem akademi klub.

Para pemain ini dianggap memiliki status homegrown, dengan tingkatan homegrown bervariasi dari yang dikembangkan di dalam klub itu atau negara tempat klub tersebut berada.

Baca Juga: Benzema: Ketika Saya Melihat Cristiano Ronaldo Mengambil Ballon d'Or, Saya Pikir Saya Bisa Memenangkannya juga

Namun, seorang hakim Belgia telah mendesak Pengadilan Eropa untuk memutuskan apakah ini sah atau tidak.

Ada anggapan bahwa aturan ini melanggar kebebasan bergerak buruh, meski aturan itu sudah berlaku sejak 2005.

Royal Antwerp secara terbuka mencela aturan papan atas Belgia pada tahun 2020 setelah mereka merasa kesulitan untuk mendaftarkan pemain Israel Lior Rafaelov dalam skuad mereka.

Baca Juga: 5 Pemain yang Memiliki Musim Lebih Baik dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Di Liga Pro Belgia, skuad yang terdiri dari 25 pemain harus memiliki delapan dari akademi tim tersebut dan enam di antaranya harus dimasukkan ke dalam skuad matchday.

Halaman:

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x