Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bek Almere City kirim ke dia ke PSSI Timnas Indonesia U19 terbuka untuk pemain keturunan, Bek Almere City kirim kode ke PSSI perihal peluang pemain keturunan yang bisa membela Timnas Indonesia U19.
Kai Davy Boham yang kini bertugas sebagai bek Almere City memberikan respon positifnya terkait hal tersebut,
Kini Timnas Indonesia U19 Tengah menjalani training camp di Korea Selatan sebagai salah satu persiapan menuju piala dunia U20 2023.
Baca Juga: Rudal Pasukan Rusia Mulai di Tembakan ke Tepi Ibu Kota Kyiv, fasilitas Umum Banyak yang Hancur
Persiapan tersebut dilakukan lebih awal karena Shin Tae-yong ingin skuad Garuda matang ditambah lagi dengan statusnya yang menjadi tuan rumah piala dunia U20 2023.
Timnas Indonesia u-19 tak hanya memberikan kesempatan pada pemain lokal tapi juga pemain keturunan kabar tersebut juga telah disampaikan oleh Muhammad Iriawan selaku ketua umum PSSI.
Iriawan mengatakan tak menutup kemungkinan jika Timnas Indonesia U19 akan diperkuat oleh pemain keturunan untuk piala dunia U20 2023 kalau pemain keturunan masih cukup umurnya tidak menutup kemungkinan Nanti bisa kita ambil kata Iriawan.
Baca Juga: Fenomena Flexing, Mana Kaya Asli Atau Kaya Palsu? Ini Penjelasan Prof. Rhenald Kasali Ph.D
Iriawan menginginkan pemain keturunan Indonesia memiliki kualitas yang lebih baik dari pemain lokal meski pada akhirnya keputusan soal pemain ada di tangan pelatih timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong.
Kalau bagus cinta indonesia Bisa ambil tapi sekali urusan pemain saya serahkan kepada Shin Tae-yong Papar Iriawan.
Adapun respon dari Kai Davy Boham seolah-olah bakal kirim kode ke PSSI melalui cuitan Twitter nya dalam ceritanya kelahiran 2003 tersebut membubuhkan emoji dua tangan dan bendera Indonesia.
Adapun peluang Kai Davy Boham untuk membela Timnas Indonesia U19 cukup terbuka lebar selain bek Almere City kirim kode ke PSSI.
PSSI telah Berencana untuk menugaskan exco PSSI Hasani Abdulgani untuk bertolak ke Belanda.
Tujuan dari keberangkatan Hasani di tersebut yakni untuk bertemu dengan keluarga para pemain keturunan Indonesia pertemuan tersebut merupakan penerapan dari budaya sopan santun Indonesia pada keluarga pemain keturunan Indonesia.***
