Network
PRIANGANTIMURNEWS- Para pemain di Indonesia sering mendapatkan ujaran kebencian di level klub hingga takut untuk membela Timnas.
Fanatisme masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap sepakbola tanah air diibaratkan sebagai pisau bermata dua di satu sisi hal itu menunjukkan dukungan penuh kepada persepakbolaan Indonesia.
Namun disisi lain para pemain sering menjadi korban dari ujaran kebencian apabila performanya kau memenuhi ekspektasi para pendukungnya parahnya lagi ujaran kebencian tersebut tidak hanya didapatkan soal di lapangan melainkan merembet juga ke sosial media pemain,
Baca Juga: Merapat Ke Persib, Instagram Shinji Kagawa Diserbu Bobotoh!!
Hingga keluarga dan kerabat terdekat akibatnya tidak sedikit pemainnya merasakan tekanan luar biasa dan mampu alsi pemain takut untuk tampil di pertandingan.
Contoh kasus terbaru kepada David da Silva setelah pertandingan Persib kontra Barito ia harus menerima cacian hingga tuduhan-tuduhan kejam yang tidak berdasar.
Akibat performanya dinilai jauh dari kata maksimal hal tersebutlah yang menjadi perhatian asosiasi pesepakbola profesional Indonesia saat ini presiden API Andritany Ardhiyasa menuturkan ini diterima pemain mulai dari level klub hingga bermain untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga: MENGUNGKAP TABIR KASUS SUBANG: Ternyata Pelakunya Ada Di Kerumunan Warga Setelah Kejadian!!
Meliputi umpatan hingga yang berbau sara hal tersebutlah yang membuat beberapa pemain takut membela Timnas Indonesia.
