Network
PRIANGANTIMURNEWS - Cedera memang menjadi faktor menakutkan bagi atlet, termasuk pemain sepak bola. Biasanya cedera terjadi di bagian kaki dan sekitarnya. Akibatnya, kaki pun seperti hal yang patut dilindungi dan bersifat sensitif.
Diibaratkan, kaki seperti kaca yang mana jika sedikit saja ada salah, maka dapat retak, bahkan pecah, terutama di bagian tulang kering kaki. Itulah kenapa kaki yang sering cedera disebut kaki kaca.
Bisa dibilang sepak bola merupakan olahraga paling tinggi kontak fisiknya. Kontak fisik antarpemain melalui kaki dan kaki membuat adanya kesengajaan maupun ketidaksengajaan terjadinya cedera. Selain itu, faktor kondisi lapangan yang buruk ataupun cuaca tidak stabil juga menjadi penyebab cedera.
Baca Juga: 8 Cara Tercepat Bakar Lemak Setelah Hari Lebaran
Bisa juga tidak maksimalnya dalam pemanasan, kondisi kebugaran pemain yang kurang, atau juga akibat cedera sebelumnya yang belum sembuh secara sempurna. Akibatnya, banyak pemain yang sering kambuh cedera hingga label kaki kaca pun tersemat.
Saking seriusnya, cedera membuat kebanyakan pemain harus mengakhiri kariernya. Memang seperti susah kembali normal dan takut tidak bisa memberi kan permainan terbaik.
Ambil contoh, seperti saat ini, Eden Hazard tidak pernah lagi tampil bagus akibat cedera yang dialaminya. Ada juga Dele Alli yang meredup kariernya akibat cederanya.
Baca Juga: Sebuah Minibus Terperosok ke Bahu Jalan Setelah Mengindari Macet Di Pangandaran
Namun, Arjen Robben maupun Marco Reus meskipun berkaki kaca, tetapi mereka masih bisa tampil bagus. Minimal memang tidak sampai redup kariernya dan tetap dipertahankan klubnya.***
Ilustrasi pemain sepak bola sedang cedera./Instagram @superboots.sport
