Nottingham Forest, Sang Raksasa yang Lama Tertidur Kembali ke Liga Inggris

- 2 Juni 2022, 13:52 WIB
Ilustrasi Nottingham Forest./instagram @laligalala
Ilustrasi Nottingham Forest./instagram @laligalala /

PRIANGANTIMURNEWS - Penantian panjang para fans sepakbola yang membaca informasi sejarah tentang liga Inggris akhirnya berakhir.

Nottingham Forest, sang raksasa yang sudah lama tertidur akhirnya kembali lagi ke liga Inggris setelah berhasil lolos dari banak play-off.

Cukup lama waktu yang dibutuhkan Nottingham Forest untuk klub dengan status pemilik trophy UCL lebih banyak daripada Manchester City, Arsenal, dan Spurs.

Baca Juga: M Dedy Vanesophi Sampaikan Rasa Kegundahan Hati ke Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Nottingham Forest adalah salah satu bagian dari founding member Premier League pada tahun 1992. Saat itu Liga Iggris merestorasi kompetisi liga agar menjadi lebih baik kedepannya.

Namun ditangan Brian Clough, pelatih Forest saat itu justru kesulitan untuk berkompetisi di Premier League.

Musim 1996-1997 Forest harus mengakhiri musim di peringkat ke-20 yang membuatnya turun kasta, namun di musim berikutnya 1997-1998 Forest kembali promosi ke Premier League dan sayang sekali di musim 1998-1999 merupakan musim terakhir Forest berada di Premier League.

Baca Juga: Bahaya Pernikahan Usia Dini yang Berpotensi Lahirkan Bayi Stunting

Sebuah kisah yang cukup menyedihkan memang. Pertama, banyak yang bilang alasan Forest bisa sampai turun ke bawah adalah karena pensiunnya Brian Clough sebagai pelatih mereka.

Walaupun, di akhir kontraknya bersama Forest, mereka turun ke divisi bawah ya karena andil sang pelatih legendaris tersebut juga, bukan di bawah pelatih lain.

Kedua, gak kayak klub yang kebanyakan jadi susah karena miskin, Forest ini bisa dibilang punya keuangan yang cukup stabil, namun dipenuhi dengan keputusan-keputusan bodoh dari Board mereka sendiri.

Baca Juga: Spanyol vs Portugal: Link Live Streaming Ambisi Cristino Ronaldo di UEFA Nations League 2022

Puluhan pelatih dipilih oleh board dan faktanya selalu gagal bawa mereka ke atas. Contohnya ketika mereka memakai jasa Stuart Pearce dan dianggap gak kompeten karena masih muda, hal yang sama malah diulangi ketika mereka menghire David Platt di 4 tahun setelahnya.

Kisah kembalinya Forest ke Premier League bisa dibilang cukup mengesankan. Siapa yang menyangka kalau forest akan finish di peringkat 4 Championship musim 2021-2022.

Pasalnya Forest sempat terseok di 10 laga awal musim. Forest hanya berhasil meraih 2 kemenangan, 2 hasil imbang dan 6 kekalahan, hasil tersebut membuat mereka berada di klasemen bawah, bayang-bayang degradasipun muncul.

Baca Juga: Arsenal dan MU berburu mendapatkan pemain Barcelona Usia 25 Tahun senilai 85 EURO

Steve Cooper datang dengan membawa hawa segar diruang ganti Nottingham Forest, kedatangannya membuat Forest meraih hasil yang mengesankan, Cooper membawa Forest menang di 4 laga beruntun dari akhir September hingga pertengahan Oktober musim 2021-2022.

Performa Forest sempat naik dan turun dibawah tangan Cooper, tapi tren mereka mulai membaik dibandingkan pada awal musim.

Cooper tau apa yang dibutuhkan oleh Nottingham Forest dan melakukan manuver transfer yang cukup sukses pada bursa transfer musim dingin.

Forest merekrut 4 pemain baru; Steve Cook, Sam Surridge, Jonathan Panzo dan Richie Laryea. Kedatangan mereka membuat performa Forest stabil di Liga, dan mereka juga menumbangkan Arsenal di Piala FA Januari lalu.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo hingga Mohamed Salah Masuk Nominasi Pemain Terbaik 2021-2022, Ini Daftar Lengkapnya

Dalam kurun waktu Maret-April, Forest berhasil meraih 9 kemenangan dan 1 kali kalah, itu membuat mereka sukses naik di klasemen Championship.

Pada akhirnya Nottingham Forest berhasil finish di peringkat 4 Championship dan masuk babak play-off untuk promosi ke Premier League musim ini.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @podcastretropus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah