Network
PRIANGANTIMURNEWS- Profil Christophe Galtier menjadi salah satu yang diperbincangkan di dunia sepak bola.
Pasalnya Christophe Galtier akan memimpin pasukan dari tim kaya raya Perancis Paris Saint-Germain (PSG) untuk musim 2022.
Christophe Galtier menggantikan Mauricio Pochettino yang dianggap gagal oleh klub meski membawa tim PSG menjadi juara Ligue 1 Prancis.
Baca Juga: Doa Bersama untuk Ganjar Pranowo Jadi Presiden Republik Indonesia 2024
Nama Christophe Galtier sedikit asing bagi sebagian telinga para penggemar sepak bola di Indonesia
Hal tersebut wajar, karena ia bukanlah sosok pelatih yang memimpin klub klub besar di EPL, Serie A atau La Liga.
Lantas siapa sebenarnya Christophe Galtier ini yang dipercaya untuk menjadi pelatih di PSG yang berisis Messi, Neymar dan Mbappe? Simak profil singkatnya.
Baca Juga: Lucinta Luna Diduga Lakukan Operasi, Pamer Foto Bibir Berdarah, Hingga Tuliskan Selamat Tinggal
Profil Christophe Galtier
Christophe Galtier adalah mantan pesepak bola aktif kelahiran Marseille, Prancis, pada 26 Agustus 1966.
Sebelum terjun menjadi seorang pelatih, Galtier adalah seorang bek yang berkarier di tahun 1980-1990an.
Ia pun memulai karir profesionalnya sebagai pesepakbola profesional bersama Marseille pada 1985.
Baca Juga: Persib Bandung Protes Atas Draft Jadwal Liga 1, Ada Apa?
Lama tampil di Prancis, Galtier sempat berpetualang ke beberapa klub seperti AC Monza pada 1997-1998, dan klub China, Liaoning pada 1998-1999.
Setelah pensiun, Galtier langsung menjadi asisten pelatih di beberapa klub seperti Marseille, Aris, dan Bastia dari 1999 hingga 2004.
Pada periode 2004-2009, kali ia juga masih menjadi asisten pelatih di klub Al Ain, Portsmouth, Sochaux, Lyon, hingga Saint-Etienne.
Baca Juga: Kementrian Perdagangan Luncurkan Minyak Goreng Curah Kemasan
Setelah Alain Perrin hengkang dari Saint-Etienne, Galtier ditunjuk menjadi suksesornya dan berhasil menyelamatkan klub tersebut dari jurang degradasi pada musim 2009/2010.
Christophe Galtier menghabiskan waktunya menjadi pelatih bersama Saint-Etienne selama sembilan musim.
Ia mencatatkan 361 pertandingan dan meraih satu gelar Coupe de la Ligue musim 2012/13.
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah Menjelang Idul Adha 1443 H dan Keutamaannya
Setelah dari Saint-Etienne, tepatnya tahun 2017, Galtier menjadi manajer Lille selama 3,5 tahun.
Christophe Galtier mampu membawa Lille menjadi juara Liga Prancis pada 2020/21 dan memutuskan dominasi PSG dalam satu dekade terakhir.
Setelah dari Lille, dia pindah ke Nice pada Juni 2021. Hanya satu musim dia memimpin Nice sebelum digantikan Lucien Favre pada Juni 2022.
Baca Juga: Kasus Subang Terkini: Teka-Teki Siapa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Mulai Terungkap
Hanya menganggur sebulan saja, Christophe Galtier ditunjuk menjadi pelatih PSG dan memiliki target menjuarai Liga Champions.
Itulah profil Christophe Galtier yang menjadi pelatih baru PSG untuk musim 2022/2023 menggantikan Mauricio Pochettino.***
