Network
PRIANGANTIMURNEWS - Resmi Graham Potter, 47 tahun meninggalkan Brighton untuk menandatangani kontrak berdurasi lima tahun di Stamford Bridge setelah The Seagulls memberi izin kepada Chelsea untuk mengadakan pembicaraan dengan manajer baru mereka.
Graham Potter akan memimpin pertandingan pertamanya sebagai bos Chelsea pada hari Sabtu dalam derby London barat melawan Fulham di Craven Cottage.
Graham Potter mulai membangun reputasinya yang luar biasa jauh dari sepak bola Inggris dengan Ostersund, yang bermain di kasta keempat sepak bola Swedia ketika ia mengambil alih sebagai pelatih kepala pada tahun 2011.
Dalam enam tahun ia telah membimbing klub ke papan atas dan ke Liga Europa di mana mereka mengklaim kulit kepala yang terkenal atas Arsenal di Stadion Emirates pada tahun 2018.
Setelah satu musim di Championship bersama Swansea, Graham Potter bergabung dengan Brighton pada tahun 2019 di mana ia telah mengawasi transformasi klub yang mengesankan, benar-benar mengubah gaya permainan mereka dengan gaya sepak bola menyerang dan taktik fleksibel yang membuatnya mendapatkan banyak pengagum.
Graham Potter telah membawa Brighton finis di peringkat 15 , 16, dan kesembilan dalam tiga musimnya bersama The Seagulls yang saat ini berada di urutan keempat di Liga Premier setelah memenangkan empat dari enam pertandingan pembukaan mereka.
Brighton diperkirakan akan mengumpulkan sekitar £16 juta Poundsterling sebagai kompensasi dari kesepakatan yang membawa Potter ke London barat.
Baca Juga: Pemerintahan Raja Charles III Dimulai Setelah Kematian Ratu Elizabeth
Dikutip priangantimurnews.com dari Sportkeeda, Graham Potter:'Saya sangat bangga dan bersemangat untuk mewakili Chelsea FC, klub sepak bola yang fantastis ini.
“Saya sangat bersemangat untuk bermitra dengan grup kepemilikan baru Chelsea dan berharap untuk bertemu dan bekerja dengan kelompok pemain yang menarik dan untuk mengembangkan tim dan budaya yang dapat dibanggakan oleh penggemar kami yang luar biasa.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Brighton & Hove Albion karena telah memberikan saya kesempatan ini dan khususnya Tony Bloom dan semua pemain, staf, dan pendukung atas dukungan mereka selama saya di klub."
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Pada Usia 96 Tahun Setelah 70 Tahun Memerintah Inggris
Todd Boehly mengatakan: "Kami sangat senang membawa Graham ke Chelsea. Dia adalah pelatih yang terbukti dan inovator di Liga Premier yang sesuai dengan visi kami untuk Klub.
Tidak hanya dia sangat berbakat di lapangan, dia memiliki keterampilan dan kemampuan yang melampaui lapangan yang akan membuat Chelsea menjadi Klub yang lebih sukses.
Dia memiliki dampak besar di Klub sebelumnya dan kami menantikan dampak positifnya di Chelsea.
Kami berharap dapat mendukungnya, tim pelatihnya, dan skuadnya dalam mewujudkan potensi penuh mereka dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.'
Baca Juga: Real Madrid Untung Banyak! Vinicius Junior Resmi Dinaturalisasi Menjadi Warga Negara Spanyol
Sementara itu Thomas Tuchel meninggalkan Stamford Bridge setelah 20 bulan bertugas, setelah memenangkan Liga Champions dalam lima bulan pertamanya di klub.
Pelatih asal Jerman itu dipecat oleh Chelsea pada Rabu pagi menyusul kekalahan menyedihkan dari Dinamo Zagreb dalam pertandingan pembuka penyisihan grup Liga Champions malam sebelumnya.
Pemecatannya terjadi setelah kehilangan kepercayaan dari skuad Chelsea dan kepemilikan baru yang dipimpin oleh pengusaha Amerika Todd Boehly, yang konsorsiumnya mengakuisisi klub pada Mei.
The Blues telah mengalami awal musim yang mengecewakan meskipun menghabiskan lebih dari £ 270 juta Pounsterling untuk pemain baru musim panas ini.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Susi Bongkar Semuanya, Putri Candrwati Sampai Menangis Tak Sanggup!
Meski hanya terpaut lima poin dari pemuncak klasemen, Chelsea hanya memenangkan tiga dari enam pertandingan pembukaan mereka, menderita kekalahan dari Leeds United dan Southampton.***
Berita terkait bursa transfer bisa KLIK DISINI
