Ia mengatakan telah terjadi kembali tembakan gas air mata diluar stadion sekitaran tribun 2 Kanjuruhan Malang.
"Kondisi luar stadion Kanjuruhan Malang semakin mencekam, banyak suporter Arema FC yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita, korban yang berlumuran darah, mobil hancur, kata-kata makian dan amarah, batu batako, besi berterbangan," ujar Rezqi Wahyu pada akun Twitter nya.
Ia mengakhiri cerita insiden di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dengan bela sungkawa dan ungkapan do'a untuk keluarga korban.
Hingga artikel ini dimuat, postingan @RezqyWahyu sudah mendapatkan 182 ribu suka, 5.705 Tweet kutipan, dan 52 ribu Retweet.***