Kronologi dan Cerita Korban Selamat di Kanjuruhan Malang Usai Arema FC vs Persebaya Surabaya

- 3 Oktober 2022, 13:30 WIB
Potret brutal polisi saat meletuskan tembakan ke tengah para pendukung Arema FC yang tak damai.
Potret brutal polisi saat meletuskan tembakan ke tengah para pendukung Arema FC yang tak damai. /Twitter/@Bobotoh/

Baca Juga: Jadwal Tayang Series My Ice Girl Full Semua Episode dari 1-8, Lengkap Link Streaming Nontonnya

Begitu peluit tanda babak ke-2 usai, Pemain Persebaya Surabaya langsung melarikan diri ke arah ruang ganti untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena melihat suporter semakin bergemuruh.

Setelah peluit dibunyikan pemain Arema FC langsung tertunduk lesu harus menerima hasil kekalahan atas tamunya Persebaya Surabaya.

Melihat pemain dari klub kebanggaannya kalah, terlihat ada satu suporter yang mendekati pemain Arema FC, Sergio Silva dan sang kiper Maringa untuk memberikan motivasi dan kritik kepada mereka.

Baca Juga: Radot Valentino Simanjuntak Resmi Mengundurkan Diri Jadi Komentator Bola di BRI Liga 1, Kenapa?

Kemudian ada lagi beberapa suporter Arema yang turut ikut turun ke lapangan untuk meluapkan kekecewaannya. Namun, Jhon Alfarizie mencoba menenangkan para suporter yang menghampiri tersebut.

Melihat semakin banyak yang turun ke lapangan kondisi semakin tidak bisa dikendalikan. Akhirnya para pemain Arema digiring masuk pihak aparat menuju ruang ganti.

Melihat kondisi yang semakin tak terkendali dan banyaknya suporter yang masuk ke lapangan, pihak aparat melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para suporter. 

Rezqi Wahyu menyebut dalam postingan akun Twitternya perlakuan tersebut sangat kejam dan sadis.

Baca Juga: Presiden FIFA Memberikan Perhatian Dan Pernyataan Khusus untuk Sepak Bola Indonesia Karena Hal Ini

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: Twitter @RezqiWahyu_05


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah