Kronologi dan Cerita Korban Selamat di Kanjuruhan Malang Usai Arema FC vs Persebaya Surabaya

- 3 Oktober 2022, 13:30 WIB
Potret brutal polisi saat meletuskan tembakan ke tengah para pendukung Arema FC yang tak damai.
Potret brutal polisi saat meletuskan tembakan ke tengah para pendukung Arema FC yang tak damai. /Twitter/@Bobotoh/

Kemudian pihak aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suporter yang ada di lapangan. 

Hal itu membuat suporter yang yang berada di sisi-sisi tribun meluapkan atas tembakan gas air mata tersebut dengan lemparan beberapa benda.

Rezqi Wahyu menyebut, sudah terhitung puluhan gas air mata ditembakkan kearah suporter, terlihat disetiap sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata. Ada juga yang ditembakkan langsung ke arah tribun suporter Arema FC.

Kondisi semakin ricuh, karena para suporter Arema FC panik karena terkena gas air mata. Mereka berlarian mencari pintu keluar, namun pintu keluar sudah sangat padat.

Baca Juga: Tragedi Berdarah Stadion Kanjuruhan Laga Persebaya Vs Arema FC, Menjadi Sorotan Dunia Internasional

Suporter Arema FC yang terdiri mulai dari anak kecil, wanita, orang tua, terlihat sesak dan tak berdaya karena terkena gas air mata.

Sisi lain, para suporter Arema FC merasa sesak karena gas air mata didalam Stadion Kanjuruhan Malang. Sedangkan, untuk keluar stadion pun kesusahan karena pintu keluar sesak padat.

Rezqi Wahyu juga mengatakan sekitar pukul 22.30 WIB, masih banyak insiden seperti pelemparan batu ke arah mobil aparat yang dilakukan suporter Arema FC.

Juga adanya pengeroyokan suporter terhadap aparat, karena suporter Arema FC merasa aparat mengurung dengan puluhan gas air mata didalam stadion.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini Senin 3 Oktober 2022, Anda dan Pasangan Mengalami Perbedaan Pendapat

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: Twitter @RezqiWahyu_05


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah