Network
Saat mereformasi KAI dinilai cocok untuk memperbaiki manajemen sepak bola Indonesia Jonan banyak melakukan gebrakan yang inovatif saat menjadi orang nomor satu di PT Kereta Api Indonesia pada periode 2009 hingga 2014.
Mulai dari pemberantasan percawan tiket menetapkan sistem boarding pass tiket daring penjualan tiket melalui toko ritel hingga merapikan penumpang-penumpang gelap yang kerap duduk di atas kereta keberhasilannya mengelola pertiketan di kereta api Indonesia ini,
Selalu dikaitkan dengan buruknya manajemen pengelolaan tiket yang terjadi saat tragedi Kanjuruhan atas keberhasilan yang luar biasa itu Ignasius Jonan dipandang sebagai sosok yang mampu merapikan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: TAK JAGOKAN ARGENTINA! Ini 5 Negara Favorit Juara Piala Dunia 2022 Qatar Menurut Lionel Messi!
Nama terakhir yang muncul dalam bursa calon Ketum PSSI adalah Menteri BUMN saat ini Erick Thohir sepak terjangnya di dunia olahraga terutama sepak bola tak diragukan lagi bos mahaka grup itu pernah menjadi pemilik beberapa klub olahraga Inter Milan dan Oxford United hingga klub basket 76ers.
Tidak hanya dalam mengelola klub olahraga alasan lain yang membuat pria berusia 52 tahun itu layak menjadi Ketum PSSI adalah keterampilannya dalam melobi hal tersebut disoroti setelah ia menemui presiden FIFA baru-baru ini.
Erick Tohir menjadi perantara yang pada akhirnya menjadikan Indonesia lolos dari sanksi pengalamannya cukup untuk membuat Erick Thohir naik ke kursi Ketum PSSI.
Baca Juga: Apa Itu Perayaan Halloween? Kenapa Indonesia Tidak Merayakannya? Ini Penjelasannya
Sayangnya ia masih menjabat sebagai Menteri BUMN hingga 2024 jadi sulit bagi Erick Thohir untuk menjadi ketua umum PSSI meskipun soal rangkap jabatan di Indonesia bukan hal yang baru Kalau tidak percaya Silahkan tanya kemenko marves Luhut Binsar Panjaitan.***
Berita Seputar PSSI bisa KLIK DISINI
