Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pasca tragedi Kanjuruhan, seluruh kompetisi sepak bola Tanah Air istirahat total.
Dalam tragedi Kanjuruhan tersebut menyebabkan tidak kurang 135 jiwa meninggal dunia.
Dampak dari tragedi itu, PSSI dan LIB belum memberi keputusan kapan seluruh kompetisi akan dilanjutkan.
Baca Juga: Pede Banget! Fans Argentina Yakin Juara Piala Dunia Qatar 2022
Ada beberapa tanggal yang menjadi opsi LIB untuk memulai kompetisi lagi, yakni 18 dan 25 November atau 2 Desember.
LIB menargetkan liga bisa selesai pada 16 Maret 2023.Karena harus ada waktu untuk persiapan menjelang Piala Dunia U-20 pada Mei 2023.
Ketua PSSI, Mochammad Iriawan memohon kepada pemerintah agar kompetisi segera bisa bergulir lagi.
Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022: Dukung LGBT, Harry Kane Dicap Menteri Luar Negeri Qatar Sebagai Orang Arogan
"Saya mohon agar segera. Kami sudah memaksimalkan semuanya." kata Iriawan seperti dilansir priangantimurnews. pikiran-rakyat.com dari Antara.
Mochamad Iriawan juga mengatakan bahwa PSSI siap menggelar kompetisi dan mengikuti arahan dari pemerintah.
"Pemain, karyawan, pedagang benar-benar kesusahan." Kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Sementara itu APPI (Asosiasi Pesepaknola Profesional Indonesia) lewat ketuanya, Andritany Ardhiyasa berharap sama dengan apa yang disampaikan Ketua PSSI.
Baca Juga: Kantor KSOP Tarakan Digeledah Petugas Polda Kaltara. Diduga Terkait OTT
"Ini menyangkut hidup para pemain. Kalau liga tidak berjalan akan menjadi masalah baru. " kata Andritany.
Para pecinta sepakbola tanah air juga berharap agar kompetisi bisa bergulir kembali.
Kompetisi bergulir dengan catatan didukung tata kelola yang baik dan profesional.
Sehingga tragedi Kanjuruhan tidak akan pernah terjadi lagi. ***
