“Saya memiliki kesempatan untuk mendapatkannya, tetapi saya sangat khawatir saudara-saudara saya yang lain akan diblokir di luar stadion. Saya sangat takut. Saya harap suporter Maroko akan mengerti bahwa ada masalah... Saya meminta mereka untuk tetap tenang."
Sementara Maroko, di babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 1986, diunggulkan, dukungan dari para penggemar klan merah yang gencar telah dilihat sebagai aset besar di Piala Dunia pertama yang diselenggarakan oleh negara Arab.
“Atlas Lions membawa harapan seluruh benua,” kata surat kabar Maroko Maroc Le Jour dalam tajuk utama halaman depan.
Royal Air Maroc mengatakan pada hari Jumat pihaknya akan melakukan empat penerbangan tambahan dengan masing-masing 270-340 penggemar.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Faktor Sepakbola Indonesia Tidak Maju!
Konsulat Maroko telah meminta para penggemar untuk "menunjukkan sportivitas terlepas dari hasilnya" dan menghindari melakukan apa pun yang dapat memicu insiden dengan penggemar Spanyol.***