Empat Inovasi Metode Pembelajaran Bahasa Arab, Guru Bahasa Arab Wajib Tahu

19 Februari 2021, 21:45 WIB
ilustrasi belajar bahasa Arab /pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS – Metode pembelajaran adalah langkah-langkah penyampaian materi Bahasa Arab secara prosedural yang dilakukan oleh guru.

Metode pembelajaran adalah sebuah cara agar proses pembelajaran Bahasa Arab berlangsung aktif dan menyenangkan bagi peserta didik.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Bahasa Arab adalah pelajaran yang sangat ditakuti atau dianggap sangat susah oleh para pelajar.

Baca Juga: 12 Hal Yang Terjadi pada Tubuh Anda Saat Anda Menghentikan Vaping

Dengan adanya inovasi metode pembelajaran Bahasa Arab tersebut, pembelajaran Bahasa Arab akan dengan mudah diterima oleh para pelajar.

Peran Guru Bahasa Arab dalam memilih metode pembelajaran yang akan digunakan dianggap sangat penting agar tujuan pembelajaran tercapai.

Dikutip priangantimurnews.com dari Buku Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab karya Acep Hermawan, terdapat Empat Inovasi Metode Pembelajaran Bahasa Arab, yaitu:

Baca Juga: Manusia yang Baik Adalah Manusia yang Berguna Bagi Orang Lain

Pertama, Silent Way (metode guru diam/al-thariqah al-shamitah). Metode ini dicetuskan oleh Caleb Gategno (1972).

Metode Silent Way memiliki tujuan pokok di antaranya, melatih keterampilan para pelajar dalam menggunakan Bahasa Arab yang dipelajari secara lisan, melatih dalam menyimak pembicaraan lawan bicara, dan melatih pelajar agar mampu menguasasi tata bahasa yang praktis.

Metode ini diperlukan alat peraga pembelajaran yang memadai karena guru 90% hanya diam tidak menjelaskan materi pembelajaran.

Baca Juga: Putus Cinta, Cepat Lakukan 6 Hal, Salah Satunya Liburan

Kedua, Caunseling Learning Method. Metode belajar konseling ini diperkenalkan oleh Carles A. Curran dan kawan-kawan pada tahun 1975.

Proses pembelajaran mengunakan metode ini, guru berperan sebagai penyuluh bahasa kepada pelajar permasalahan-permasalahn yang dihadapinya.

Metode ini akan menciptakan suasana yang nyaman dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara bebas tanpa ada sekatan sebagai guru dan pelajar.

Baca Juga: Disebut Tanaman yang Serba Guna, Inilah 6 Manfaat dari Pohon Kelapa

Metode Caunseling Learning Method bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelajar dalam menguasai bahasa asing yang dipelajari mendekati penutur asli.

Ketiga, Suggestopedia. Metode pembelajaran Suggestopedia adalah menerapkan sugesti ke dalam ilmu mendidik dengan membawa pelajar ke dunia alam sadar.

Metode ini dikembangkan oleh ahli psikiatri dan pendidikan dari Bulgaria, Eropa Timur bernama George Lazanov.

Baca Juga: Mengenal Kampung Adat Kuta Ciamis yang Masih Pertahankan Tradisi ‘Pamali’

Metode Suggestopedia bertujuan untuk membimbing pelajar agar mencapai kelancaran berbicara dan memberi penguasaan kosa kata dalam jumlah yang cukup banyak.

Keempat, Herbart Method. Metode ini diciptakan oleh Johan Friedrich Herbart (1776-1841) berdasarkan tentang manusia sebagai pelaku belajar mengajar.

Proses pembelajaran Metode Herbart Method menggunakan konsep presentasi, apersepsi keadan, dan banyaknya aperseptif.

Baca Juga: Inilah 7 Wisata Alam di Tasikmalaya yang Wajib Kamu Kunjungi

Terdapat lima tahap pembelajaran dalam metode Herbart Method yaitu tahap persiapan, tahap penyajian bahasa pelajaran, proses asosiasi, pengorganisasian bahan, dan aplikasi (penerapan).

Keempat inovasi metode pembelajaran di atas dapat digunakan oleh guru Bahasa Arab agar pembelajaran Bahasa Arab tidak jenuh atau membuat takut para pelajar.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Buku Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab karya Acep Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler