Tingkatkan Budaya Literasi, FLP Gelar Webinar Mendongeng Asyik Ditengah Pandemi

- 31 Agustus 2021, 21:05 WIB
Tangkapan layar Webinar Mendongeng FLP
Tangkapan layar Webinar Mendongeng FLP /PRIANGANTIMURNEWS /

PRIANGANTIMURNEWS - Forum Lingkar Pena (FLP) menyelenggarakan Webinar Dongeng dengan tema Mendongeng Asyik Kala Pandemi Mengusik. Minggu, 28 Agustus 2021 melalui Zoom Meeting.

Webinar ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara Musyawarah Nasional (Munas) FLP ke V yang diikuti 154 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Munas V FLP Dr. Irfan Hidayatullah. Hum membuka langsung acara tersebut. Irfan mengucapakan banyak apresiasi atas terselenggaranya Webinar mendongeng menuju Munas V.

Baca Juga: Tabrak lari, Pengendara Minibus dikejar Warga di Garut

Selain itu, apresiasi disampaikan Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang, Rokhmad S.Sos.

"Saya bangga atas terselenggaranya webinar dongeng ini dan selamat dan sukses buat FL acaranya keren," kata Rokhmad.

Acara yang menghadirkan Dewi Mora Riskiana atau dikenal dengan Kak Mora dan Kak Bambang Bimo Suryono atau Kak Bimo disambut antusias peserta. Apalagi dengan ditemani MC Tantri Leonita dan Moderator Ihdina Sabili yang berbalas pantun seru.

Menurut Kak Mora, dongeng adalah hasil karya berdasarkan rekayasa imajinatif (imajinasi seseorang)/pendongeng, jalan ceritanya sederhana dan tidak benar-benar terjadi. “Dengarkan kata-kataku, Bayangkan dalam benakmu,” ungkapnya.

Baca Juga: 6 Manfaat Kumis Kucing, Salah Satunya Bisa Menurunkan Kadar Gula

Tak hanya itu, Kak Mora juga menyampaikan pesan kepada para pendongeng, ibu, guru, dan siapapun yang hendak mendongeng untuk menyampaikan sesuatu yang di dalamnya memuat berbagai manfaat.

Melanjutkan materi Kak Mora, Kak Bimo mengungkap cara membangun karakter bangsa melalui cerita, “Dongeng bisa membangun karakter, Kisah dapat membangun akhlak”. Karena itulah penting untuk memiliki ketrampilan bercerita.

Sebagai tindak lanjut acara webinar ini, FLP mengadakan Lomba Mendongeng dengan tema “Menjadi Sahabat dan Penjaga Alam,”. Pengumpulan video dongeng paling lambat 12 September 2021.

Sebagai bocoran Kak Mora berbagi trik jitu bercerita agar menang lomba.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Kuningan Senilai 513 Milyar dan Menyambangi Penduduk

Menurutnya, mencuri perhatian anak dengan mengubah intonasi, mengekspresikan cerita yang disampaiakan, membuat anak senang dan nyaman saat mendengar cerita, membuat improvisasi setiap situasi dan kondisi, dan mendialogkan kembali nilai yang didapat saat anak mendengarkan cerita.

Pada sesi tanya jawab, Fitri Hasanah berikan pertanyaan soal pentingnya melestarikan cerita rakyat dengan menarik perhatian agar anak fokus mendengar cerita.

“Teknik memang penting, tetapi materi juga penting. Namun ada yang penting lagi,yaitu kita nyaman dengan apa yang kita sampaikan. Cerita tidak harus kita bacakan sampai selesai. Dan jangan lupa tanyakan kembali di akhir kisah apa yang anak peroleh,” jawab Kak Mora.

Baca Juga: Struktur Tanah Turun, Jalan Soleh Iskandar Ambles, Warga Khawatir karena sebelahnya Jurang

Tambahannya menurut Kak Bimo,
“Karakter kita terbentuk dari cerita yang kita dengarkan,itu sebabnya berhat-hati dan memilahlah.yang perlu menjadi koreksi adalah imajinasiyang tidak terkendali”.

Acara yang berlangsung selama 3 jam 25 menit ini ini terselenggara berkat kerja sama FLP dengan PPMI (Persatuan Pencerita Muslim Indonesia), IGRA (Ikatan Guru Raudhatu; Athfal), Komunitas Cinta Anaka, JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu), dan IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia, serta Dea Bakery sebagai sponsor.***

 

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah