Fahri Hamzah: Mulut Satu Anggota DPR Bisa Bikin Banyak Berita! Ini Penjelasan Fahri Soal Oposisi

31 Agustus 2021, 09:52 WIB
Fahri Hamzah. /Instagram @fahrihamzah/

PRIANGANTIMURNEWS- Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah kritik anggota DPR RI yang oposisi.

Eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan banyak anggota DPR RI yang diam, padahal satu mulut bisa menjadi banyak berita.

Fahri Hamzah mengajak para Partai Politik Parpol oposisi untuk menghidupkan suara kadernya di legislatif.

Baca Juga: BLT Subsidi Upah/Gaji (BSU) Tahap 3 Cair Kapan? Ini Info Terbaru Pemerintah!

Sebagaimana dikutip PRIANGANTIMURNEWS dari Instagram @fahrihamzah Fahri Hamzah jelaskan soal oposisi  pemerintah.

"Jadi gak usah teriak oposisi, cukup buktikan suara anda merdeka. Sementara di DPR RI kita kebanyakan satu suara tanpa perbedaan yang nyata," ucapnya dikutip dari unggahan Instagram @fahrihamzah, Selasa, 31 Agustus 2021.

Istilah oposisi tidak dikenal dalam presidensialisme, termasuk dalam UUD 1945 kita. Sebenarnya oposisi adalah istilah parlementer. Tapi fungsi oposisi kita sebenarnya ada di legislatif tersebut.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Banyak Partai Tidak Tahu Cara Oposisi Dalam Presidensial, Begini Sindirannya untuk DPR RI 

"Maka, merdeka kan mereka dari kungkungan Daulat Parpol dan kembalikan DaulatRakyat!," kata Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah juga mengatakan, sekarang, ketika semua terasa di-hapus dan di-takedown, maka semua nampak bisa dihentikan. "Tapi parpol di DPR RI tidak sadar bahwa konstitusi menjamin adanya fungsi oposisi dan pengawasan," ucapnya.

Bahwa ada yang tidak bisa dihentikan yaitu mulut anggota DPR RI yang dijaga imunitasnya.

"Ketika media massa, media sosial sampai mural bisa dihentikan, harusnya hak bertanya anggota DPR RI tidak bisa dihentikan oleh siapapun"

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Selasa, 31 Agustus 2021, Tonton Maraton 5 Sinetron SCTV

"Satu mulut anggota DPR RI saja bisa bikin banyak berita apalagi satu fraksi atau partai. Masalahnya mereka juga bingung mau bicara apa?," ucapnya.

Jadi, banyak partai yang tidak tau cara oposisi dalam presidensiil. Bicara “kami oposisi” tapi faktanya parlemen kita sepi dari orang cerewet.

"Kalau DPR sepi artinya sesungguhnya oposisi sudah tidak ada. Hanya dengan mengembalikan "Daulat Rakyat" maka oposisi tegak," kata Fahri.

Jika seorang anggota DPR lebih taat kepada kabinet apapun posisi partainya maka dia gak paham makna kongresional. Tapi seorang anggota DPR yang partainya di luar kabinet tapi tetap mingkem lebih sulit dimengerti lagi.  Apa guna imunitas dan kekebalan hukum?

Baca Juga: Insentif Prakerja Gelombang 18 Kapan Cair? Catat Jadwalnya!

"Ini kritik saya kepada partai yang gak diundang ke istana kemarin. Mereka sibuk dengan branding “berada di luar istana dan kabinet” tapi gak paham bagaimana membangun pandangan alternatif dengan menggunakan kekebalan legislatif DPR. Mereka sama saja sebenarnya," ucap Fahri Hamzah.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @fahrihamzah

Tags

Terkini

Terpopuler