Luhut Binsar Pandjaitan Diskusi Hangat Bersama Presiden UEA dan Pangeran Arab, Bahas G20 hingga IKN

20 Juni 2022, 15:44 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui Presiden Uni Emirat Arab, Mohammad bin Zayed. /Instagram/@luhut.pandjaitan/

PRIANGANTIMURNEWS- Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah melakukan pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammad bin Zayed dan Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. 

Dalam pertemuan tersebut, mereka melakukan diskusi hangat terkait beberapa topik  penting mulai dari penambahan kuota haji hingga gelaran Presidensi G20 yang akan diselenggarakan November mendatang.

Dalam pertemuan dengan kedua pemimpin itu, Menko Luhut Binsar Pandjaitan didampingi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf.

Baca Juga: Bobotoh Akan Boikot Laga PERSIB BANDUNG vs BHAYANGKARA FC di Piala Presiden 2022

Kunjungan Menko Luhut Binsar Pandjaitan ke Arab Saudi dan UEA dilakukan guna mempersiapkan kunjungan Presiden Jokowi ke Timur Tengah beberapa waktu mendatang.

Dikutip Priangantimurnews.com dari ANTARA, Menko Luhut mengatakan, "Selama tiga hari saya secara intens bertemu dengan kedua pemimpin kerajaan yang punya hubungan yang sangat spesial dengan Republik Indonesia yaitu Presiden Uni Emirat Arab Mohammad bin Zayed dan Putera Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman," kata Menko Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.

Luhut Binsar Pandjaitan juga menyebut bahwa kedua pemimpin negara Timur Tengah itu memiliki hubungan yang sangat spesial dengan Indonesia.

Baca Juga: LIPI: Pertemuan Prabowo-Cak Imin Sebagai Respon Terbentuknya KIB

"Rasa percaya yang besar ini terlihat ketika Pangeran Mohammmad Bin Salman menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi akan menjadi agenda high profile Pangeran Mohammad bin Salman," katanya.

Bersama Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), Luhut Binsar Pandjaitan melakukan diskusi terkait rencana penambahan kuota haji Indonesia.

Pangeran MBS juga menyampaikan minatnya masuk ke proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru dan program restorasi mangrove.

Baca Juga: Klasemen Sementara Babak Penyisihan Grup Piala Presiden 2022, Arema FC Memastikan Juara Grup D

"MBS juga menitipkan pesan kepada kami bahwa beliau berencana akan masuk dalam proyek IKN baru dan juga program restorasi dan konservasi mangrove di Indonesia," lanjut Luhut Binsar Pandjaitan. 

Luhut juga mengatakan bahwa ia melihat dukungan dan semangat dari keduanya terhadap gelaran Presidensi G20 yang akan diselenggarakan pada November mendatang. 

Ia kemudian menawarkan Pangeran MBS untuk memberikan sambutan pada acara pertemuan pemuda dan mahasiswa Indonesia. Kepada Presiden UEA Mohammad bin Zayed (MBZ), Menko Luhut meminta agar bersedia untuk mendukung pembangunan gedung Universitas NU di Yogyakarta.

Baca Juga: Sadio Mane Ke Bayern Munchen, Legenda Liverpool Beri Komentar Ini!

"Saya percaya bahwa segala hal baik yang saya dapatkan dari dua pertemuan ini semata-mata karena bentuk respect mereka terhadap Presiden Jokowi," tuturnya. 

Menko Luhut berharap sinergi kedua kerajaan yang pengaruh besar di dunia itu dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk membangun bangsa.

"Semoga dengan peran sinergis kedua kerajaan yang punya pengaruh penting di dunia internasional ini, bisa menginspirasi generasi muda Indonesia agar punya semangat lebih untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara," pungkasnya.***

Editor: Galih R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler