Jelang Musda Demokrat, Muncul Saling Klaim Dukungan

- 24 Oktober 2021, 19:31 WIB
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya. /Nandang Permana/Dokumen Pribadi

Asep hanya mengingatkan, untuk menjadi pemimpin Parpol di Jabar janganlan main-main. Terlebih Jawa Barat memiliki populasi pemilihnya itu hampir 20% dari populasi pemilih nasional.

“Selain sosok ketuanya harus disegani oleh para kolega parpol lainnya, mengelola parpol di Jabar ini pun membutuhkan tingkat maturity (kedewasaan) yang cukup, mature dalam pergaulan dengan sesama kader dan kolega parpol lainnya dalam prinsip saling menghormati, tegas dalam memimpin, jelas juga dalam memandu dan yang paling penting matang dan dewasa juga dalam berdemokrasinya,” ujarnya.

“Enggak bisalah parpol di Jabar ini dipimpin dan dikelola secara kekanak-kanakan atau bahkan hanya didasarkan pada nafsu hanya ingin menjadi ketua saja tapi tak paham materi dan konsekuensi pekerjaannya,”ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Ilham Abdul Jabar, Santri Kota Tasikmalaya, Lahirkan Buku Perdananya di Hari Santri Nasional 2021

Menurut dia, hal itu jika terjadi akan sangat berbahaya bagi Partai Demokrat yang saat ini di Jawa Barat sedang dalam posisi menanjak dan menjadi besar ini jika dikelola hanya karena pertimbangan dan alasan yang artifisial.

“Jadi, menurut hemat saya, dalam tradisi demokrasi yang sehat, siapapun boleh kok untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat, yang penting masih dalam koridor etika yang sehat dan selalu menjaga keadaban berdemokrasi dengan kuat serta mapan dalam referensinya tentang bagaimana dan seperti apa mengelola parpol di Jawa Barat,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x