Ia juga berencana di tahun depan akan ada satu sampai dua komoditas yang akan dilarang untuk ekspor bahan mentahnya.
Hal itu dilakukan demi menciptakan hirilisasi sehingga dapat menambah nilai tambah bagi Indonesia.
Baca Juga: Pertandingan Super Keras! Persita Tangerang Jadi Korban Kejelian Luis Milla! Kenapa?
Jokowi mengatakan larangan ekspor diberlakukan supaya kekayaan alam di dalam negeri bisa memberikan manfaat besar kepada rakyat Indonesia.
Ia memaparkan dari kebijakan pemerintah dalam melarang ekspor bahan mentah berupa nikel, masyarakat Indonesia sudah merasakan manfaatnya.
la menyebut nilai ekspor nikel dalam bentuk bahan baku mentah sebelumnya US$1,1 miliar. Tahun ini, ketika bahan nikel di olah di dalam negeri, nilai tersebut melonjak jadi US$30 miliar.
Baca Juga: Membeli Gas 3 Kg Harus Pakai KTP, Ini Tujuannya
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia selama ini dirugikan selama berpuluh-puluh tahun karena mengekspor bahan baku mentah.
Oleh karena itu, langkah tegas Presiden Jokowi yang akan melarang ekspor bahan mentah secara bertahap jelas dapat dirasakan manfaatnya bagi warga Indonesia dalam pertumbuhan ekonominya.
Ia menyebut tugasnya adalah mencari nilai tambah sebesar-besarnya demi kehidupan yang lebih baik bagi kesejahteraan rakyat.