Diketahui lomba lato-lato tingkat Kota Tasikmalaya tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional dan diharapkan dapat mengurangi kebiasaan anak dalam menggunakan telepon pintar.
Baca Juga: Masyaallah! Ditemukan Ini di Dekat Makam Eril
Yusuf juga merasa kaget sekaligus bangga dengan antusias anak-anak. Karena seperti yang diketahuinya, peserta yang mendaftar ada yang berasal dari Garut dan Tangerang.
Namun panitia, akhirnya memutuskan untuk mempromosikan peserta gang berasal dari Tasikmalaya untuk perlombaan tersebut.
Kemudian Yusuf juga mengatakan bahwa penilaian lomba ini berdasarkan waktu peserta dalam memainkan lato-lato.
Baca Juga: Kronologi HP Aurel Hermansyah Hilang di SUGBK, Atta Halilintar Siapkan Hadiah Bagi yang Menemukan
Bagi peserta yang bisa memainkan lato-lato lebih dari 10 menit makan akan dilombakan kembali di 10 besar.
Terakhir, ia mengatakan bahwa lomba tersebut dimeriahkan dengan adanya door prize dan hadiah total berupa uang tunai senilai satu juta rupiah.***