Network
"Jangan jadikan agama sebagai alat perpecahan tapi bagaimana semua kebhinekaan tetap tumbuh.Saya selalu mengedukasi agar Irema tidak 'menjual suara' jangan hanya karena uang Rp 20 ribu, Irema tergoda karena rupiah yang tidak seberapa.Money politik harus kita tolak,"lanjut Oleh Soleh.
Sementara itu Ketua DPD BKPRMI Kota Tasikmalaya,Ustadz Nuki Anwar Sidik,SH.I mengatakan selain acara Tasyakuran atas selesainya pembangunan aula BKPRMI dilaksanakan juga pembinaan untuk remaja Masjid se-Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Kronologi Mati Tenggelam 9 Anggota IREMA Nurul Huda, Cibeureum Kota di Laut Legokjawa
"Selain acara Tasyakuran selesainya pembangunan aula BKPRMI, dilaksanakan juga pembinaan terhadap Irema se-Kota Tasikmalaya agar lebih optimal dalam memakmurkan Masjid,"ujar Nuki.
"Acara ini pula dalam upaya lebih meningkatkan kualitas SDM Irema terkait menghadapi Pemilu 2024. Irema diharap ikut serta mensukseskan kegiatan Pemilu 2024 untuk terus menjaga kondusifitas, ketertiban dan jangan sampai ada saling cela sehingga bisa terwujud Pemilu yang damai dan menghasilkan para pemimpin yang amanah,"lanjut Nuki.
Dalam acara tersebut dihadiri kurang lebih dari 200 remaja Masjid se-Kota Tasikmalaya. Tampak hadir pula para pengurus DPD BKPRMI Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Ketua DPW BKPRMI Jabar: Kembalikan Fungsi Masjid Sebagaimana Zaman Rasulullah!
Acara yang dibuka langsung oleh Ketua DPW BKPRMI Jawa Barat,H.Oleh Soleh ini selain dilakukan pembekalan dan edukasi terhadap Irema dalam menyambut Pemilu 2024, dilakukan juga pemberian bantuan.
Bantuan ini sebagai tanda kepedulian Ketua DPW BKPRMI Jawa Barat dan DPD BKPRMI Kota Tasikmalaya yang tetap konsen terhadap estafet keberlangsungan dan eksistensi Irema yang ada di Kota Tasikmalaya.
Eksistensi remaja yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid Kota Tasikmalaya akan terus bertekad untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
