PRIANGANTIMURNEWS - Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia), memberikan pernyataan menarik terkait polemik seputar keberlanjutan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.
Kaesang, yang juga merupakan adik dari Gibran, menyatakan bahwa seluruh penilaian dikembalikan kepada masyarakat terkait apakah Gibran sebaiknya mundur sebagai Wali Kota Solo, dikarenakan kesibukan dalam kampanye Pilpres 2024.
Dalam kunjungan resmi di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu 21 Januari 2024, adik dari Cawapres nomor urut 2 ini didampingi oleh Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal DPP PSI, Doadibadai Hollo, caleg DPR RI dari PSI, dan jajaran DPP PSI.
Baca Juga: Merayakan Tahun Baru Imlek 2024: Bali Menempati Posisi 4 Tujuan Wisata Selama Musim Dingin
Mereka menghadiri silaturahmi dengan relawan Giring Delapan Center (G8C) serta bertemu dengan PMI (para pekerja migran Indonesia).
Menanggapi permintaan mundur dari Y. F. Sukasno, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surakarta, Kaesang menilai bahwa permintaan tersebut adalah bagian dari dinamika politik yang tengah memanas.
Kaesang berpendapat bahwa selama Gibran dapat menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo sambil menjadi calon wakil presiden, keputusan untuk mundur sebaiknya menjadi hak masyarakat Solo untuk menilai.
Baca Juga: Kesombongan Malaysia yang Remehkan Timnas Indonesia Berujung Karma