Berakhirnya Tv Analog!! Transformasi Tv Digital Sebagai Strategi Baru Industri Tv Di Indonesia

- 5 Desember 2022, 15:11 WIB
Ilustrasi perpindahan TV Analog ke Tv DIgital
Ilustrasi perpindahan TV Analog ke Tv DIgital /Instagram @cianjurtea/

PRIANGANTIMURNEWS - Era televisi (TV) analog akan segera berakhir, dan Indonesia akan memasuki era televisi digital.

Dengan adanya transformasi digital, masalah seperti kualitas gambar dan suara dari siaran yang lama,

dengan perkembangan Teknologi digital hal tersebut dapat diterima lebih bagus oleh penonton di rumah,

salah satu dampak yang lebih besar lagi bagi industri pertelevisian di Indonesia adalah terbukanya kanal/ frekuensi untuk stasiun televisi baru, bahkan dengan jumlah yang jauh lebih banyak.

Baca Juga: Viral! ART Diperkosa Anak Majikan Hingga Hamil! Ini Kronologi Lengkapnya

Diperkirakan akan ada lebih dari 70 stasiun televisi baru yang bisa diakomodir ketika berimigrasi ke televisi digital.

Media digital telah menjadi begitu luas dan peningkatannya begitu jelas sehingga kita sekarang tidak bisa terlepas dari yang namanya Teknologi.

Masuknya era digital akan mengintegrasikan banyak saluran komunikasi khusus ke dalam jaringan digital serba guna yang akan menyediakan akses untuk kenyamanan audiens.

Bentuk media massa yang familier seperti surat kabar, radio, dan televisi berkembang menjadi, atau belajar untuk hidup berdampingan dengan, bentuk-bentuk baru yang serba digital, seperti World Wide Web.

Baca Juga: Viarl di TikTok! Begini Klarifikasi Yessi Perempuan yang Minta Sertifikat Rumah di H-3 Pernikahan

Media konvensional dan media massa, akan tetap ada, namun tidak akan bisa se-eksis media digital, dengan selalu berkembangnya Teknologi membuat digitalisasi semakin massif, dan bukan tidak mungkin lama kelamaan semuanya akan beralih ke media online.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena semakin mudahnya akses internet yang diperoleh mengakibatkan perkembangan digitalisasi di Indonesia pun semakin pesat.

Sebuah negara tentu harus terus mengikuti trend perkembangan Teknologi jika tidak maka negara tersebut tidak akan pernah bisa maju.

Maka dari itu selalu bermunculan inovasi-inovasi baru, baik itu produk, maupun sistem tertentu.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga yang Bakar Diri di Tanggerang: Ketahuan Selingkuh sehingga Depresi Berat

Namun tetap harus menjadi perhatian bahwa media lokal pun harus tetap dipertahankan keberadaannya, agar masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap internet tetap bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan.

Selain itu media lokal memiliki banyak kontribusi terhadap perkembangan suatu daerah.

Seperti mendukung pada penegasan atau pengeksistensian nilai-nilai budaya khas dari suatu daerah maupun nilai-nilai lain seperti perkembangan sosial masyarakat, nilai-nilai ekonomi dan lainnya.

Baca Juga: 680.000 Rice Cooker Gratis dibagikan Kementrian ESDM pada 2023

Media lokal memiliki jangkauan di daerah tertentu saja, tidak seperti media nasional yang tentu saja cakupannya adalah semua wilayah yang ada di Indonesia.

Pada media nasional, nilai-nilai kebudayaan suatu daerah kurang bisa dimunculkan secara lebih mendalam.

Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya dan potensi yang besar di dalam kebudayaan, tentu saja akan sangat disayangkan apabila tidak bisa memelihara unsur-unsur budaya yang ada.

Baca Juga: Perkawinan Sejenis Sudah Sah di Indonesia, Benarkah? Ini Faktanya

Maka distulah peran media lokal harus tetap ada, berdampingan dengan media nasional yang semakin terdigitalisasi.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Fauzan Fauzan Naufal Nurjani, Rivani, S.IP., MM., Sari Usih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x