Network
PRIANGANTIMURNEWS – Kedai Tjinere menjadi salah satu tempat makan unik di Kota Tasikmalaya , Jawa Barat karena menyajikan nuansa tempo dulu yang tercermin dari bentukan arsitektur tempat tersebut.
Kedai Tjinere terbilang cukup klasik, seolah pengunjung dibawa ke tahun sebelum kemerdekaan.
Walau demikian, ternyata riwayat berdirinya Kedai Tjinere tersebut juga bisa jadi sebenarnya lebih lama yang dicerminkan dari suasananya.
Baca Juga: Selain Sebagai Dokter Gigi, Putri Candrawathi Mengaku Pernah Studi Jurnalisme di Luar Negeri
Kedai Tjinere sudah mulai beroperasi di tempat tersebut saat tahun 1890, namun mungkin tidak seindah saat, ini karena bangunan saat itu masih sama.
Ketika pengunjung mulai masuk, juga terkesan asri dan rindang karena banyaknya tumbuhan dalam pot dan di sekitar tempat parkir seolah menyambut pengunjung. Memberikan nilai tersendiri tentang nuansa hijau kedai tersebut.
Ketika pengunjung sudah memasuki tempat makan, suasana tempat makan tempo dulu semakin terasa dengan perabot-perabot rumah yang terpajang di dinding seperti lukisan, tanaman pot tergantung, kayu penyanggah, dan tentunya kipas angin bukan AC.
Makanan di Kedai Tjinere dibuat secara original, atau langsung dimasak ditempat saat itu juga. Menyajikan konsep pesan langsung, sehingga tidak melakukan stok makanan seperti kedai kebanyakan di kota besar.
Dapurnya ada disebelah tempat makan, tidak tertutup seperti tempat makan lain sehingga ke originalan masakan Kedai Tjinere dapat terlihat oleh pengunjung, termasuk bagaimana para koki menyiapkan makanan dan minuman di dapur.
Menu yang khas dari Kedai Tjinere ini adalah mie yang bernama Mie godhog Tjinere dan Mie Goreng Tjinere yang disajikan dengan bumbu khas Kedai Tjinere.
Baca Juga: Kembalinya 2 Predator Haus Gol! Timnas Indonesia Siap Guncangkan FIFA Matchday!
Selain itu juga mie dari tempat ini dibuat sendiri dengan original, sehingga sensasi kental terasa di lidah.
Selain bumbu godhog dan goreng yang khas, toppingnya seperti telur, ayam, bakso, dan sayur cukup melimpah ruah.
Diberi kerupuk serta teh tawar gratis, sebagaimana kedai di Jawa barat yang ringan tangan. Level kepedasannya juga dapat disesuaikan dengan lidah pembeli.
Baca Juga: Persib Kalahkan Persija, Akun Instagram Beckam Diserbu Netizen. Andritany Ikut Komentar
Saat pembeli memesan Kopi, pengunjung akan diberikan kota gula. Sehingga bisa mengatur tingkat kemanisan sesuai selera dari pengunjung sendiri.
Selain menu mie khasnya, Kedai Tjinere juga menyediakan berbagai varian menu seperti: mie kocok, mie ayam, mie ayam bakso, dan mie baso. Sementara minumnya lebih variatif lagi.
Ada menu jenis teh, yakni: rose tea, rose mint tea, chrysanthemum tea, purple berry tea, es teh manis, lemongrass tea, dan lemon tea.
Baca Juga: Pasca Penangkapan Lukas Enembe, Mahfud MD: Pemerintah Sudah Siapkan Pejabat Sementara untuk Papua
Minuman non kopi ada: matcha latte, chocolate latte, choco mint latte, banana choco latte, es soda orange, es soda gembira, dan red velvet latte.
Sementara untuk minuman khas kopi ada: kopi susu gula aren, kopi kelapa, dan kopi lemon, kopi tubruk aroma, kopi tubruk liong bulan, kopi tubruk bola dunia Lampung, kopi tubruk solong Aceh, kopi tubruk Tjinere, kopi susu tubruk, V60, Americano, kopi latte, dan Vietnam drip.
Untuk harganya sendiri cukup terjangkau, dan menyesuaikan dengan kantong pembeli. Mie Godhog dan Mie Goreng Tjinere dibanderol harga Rp 25.000, sementara Kopi Tubruk Tjinere dibanderol harga Rp. 8.000.
Baca Juga: Breaking News! Sekolah Dasar Negeri 161 Sukapura Kota Bandung Kebakaran!
Menu makanan berkisar Rp 20.000 – Rp. 27.000, sementara untuk variant minuman berkisar dari Rp. 5.000 - Rp. 21.500.
Kedai Tjinere berlokasi di Jalan Mohamad Hatta Nomor 16, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Sangat dekat dengan bundaran simpang lima, dekat Sungai Ciloseh dan rel kereta api.
Kedai Tjinere buka mulai pukul 11:00 atau 12:00 WIB – 19:30 atau 20:00 WIB.***
