Waspadalah! Jika Ada Suara Ini di Gunung Halimun Itu Tandanya... Simak Penjelasannya

11 Maret 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi Prabu Siliwangi raja Kerajaan Pajajaran / Screenshot Youtube Keramat Wali/


PRIANGANTIMURNEWS - Sebagai orang Sunda tentunya selalu melekat tutur pitutur orangtua tentang wangsit Prabu Siliwangi, hingga saat ini wangsit Prabu Siliwangi masih dipercayai masyarakat Sunda.

Walaupun bukti bahwa keberadaan dan hidupnya Prabu Siliwangi masih belum dibuktikan secara otentik, namun nasihat pemimpin Kerajaan Pajajaran ini banyak diceritakan dan tersebar di masyarakat.

Wangsit Prabu Siliwangi menjadi pegangan masyarakat Sunda karena dalam ajarannya dulu bahkan kesempurnaan manusia itu dapat dicapai melalui moksa.

Baca Juga: Hati-hati! Di Kampung Jawara Banten Ada Keturunan Prabu Siliwangi, Begini Tandanya

Prabu Siliwangi memberikan wangsit kepada masyarakat Sunda dan keturunannya sebelum moksa.

Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Keramat Wali, dari terjemahan naskah Uga Wangsit bahwa Prabu Siliwangi berpesan pada warga Pajajaran yang ikut mundur pada waktu beliau sebelum menghilang.

Perjalanan kita hanya sampai disini hari ini walaupun kalian semua setiap padaku tapi aku tidak boleh membawa kalian dalam masalah ini membuat kalian susah ikut merasakan miskin dan lapar.

Baca Juga: Chord Gitar Lagu 'Kota' - Dere, Sedang Tending di YouTube Pasca Dinyanyikan Danar Widianto di X Factor

Kalian boleh memilih untuk hidup kedepan nanti agar besok lusa kalian hidup senang kaya raya dan bisa mendirikan lagi Pajajaran bukan Pajajaran saat ini tapi Pajajaran yang baru yang berdiri oleh perjalanan waktu.

Aku tidak akan melarang sebab untukku tidak pantas jadi raja yang rakyatnya lapar dan miskin, dengarkan yang ingin tetap ikut denganku cepat memisahkan diri ke selatan yang ingin kembali lagi ke kota yang ditinggalkan cepat memisahkan diri ke utara.

yang ingin berbakti kepada raja yang sedang berkuasa cepat memisahkan diri ke Timur yang tidak ingin ikut siapa-siapa cepat memisahkan diri ke barak. Ujar Prabu Siliwangi.

Baca Juga: BRRAKING NEWS: Toyota Rush Dihantam Kereta Api, Pengemudi Mobil Luka Parah

Dengarkan kalian yang di timur harus tahu kekuasaan akan turut dengan kalian dan keturunan kalian nanti yang akan memerintah saudara kalian dan orang lain tapi kalian harus ingat nanti mereka akan memerintah dengan semena-mena akan ada pembalasan untuk semua itu.

Silahkan pergi Kalian yang di sebelah barat Carilah oleh kalian Ki Santang dan nanti keturunan kalian yang akan mengingatkan saudara kalian dan orang lain ke saudara sedarah ke saudara yang datang sependirian dan semua yang baik hatinya.

Suatu saat nanti apabila tengah malam dari Gunung Halimun terdengar suara minta tolong, itu adalah tandanya semua keturunan kalian dipanggil oleh yang mau menikah di Lebak cawene.

Jangan sampai berlebihan sebab nanti Telaga akan banjir silahkan pergi ingat Jangan menoleh kebelakang.

Baca Juga: Teja Paku Alam Calon Pemain Terbaik BRI Liga 1 2021-2022, Begini Kata Bung Towel

Kalian yang disebelah Utara dengarkan kota takkan pernah kalian datangi yang kalian temui hanya Padang yang perlu diolah keturunan kalian kebanyakan akan menjadi rakyat biasa.

Adapun yang menjadi penguasa tetap tidak mempunyai kekuasaan suatu hari nanti akan kedatangan tamu banyak, tamu dari jauh tapi kamu yang menyusahkan waspadalah.

Dan semua keturunan kalian akan aku kunjungi tapi hanya pada waktu tertentu dan saat diperlukan aku akan datang lagi menolong yang perlu membantu yang susah.

Tapi Hanya mereka yang bagus perangainya apabila aku datang takkan terlihat apabila Aku berbicara takkan terdengar memang aku akan datang tapi hanya untuk mereka yang baik hatinya.

Baca Juga: Teknologi Made In China Tidak Hanya Kualitas Rendah dan KW Karena Sudah Mendunia, Simak Selengkapnya

Mereka yang mengerti dan satu tujuan yang mengerti tentang harum sejati juga mempunyai jalan pikiran yang lurus dan bagus tingkah lakunya, ketika aku datang tidak berupa dan bersuara tapi memberi ciri dengan wewangian semenjak hari ini Pajajaran hilang di alam nyata, hilang kotanya, hilang negaranya, Pajajaran tidak akan meninggalkan jejak Selain nama untuk mereka yang berusaha menelusuri.

Sebab bukti yang ada akan banyak yang menolak tapi suatu saat akan ada yang mencoba supaya yang hilang bisa ditemukan kembali bisa saja hanya menelusurinya harus memakai dasar.

Tapi yang menelusurinya banyak yang sok pintar dan sombong dan bahkan Berlebihan kalau bicara.

Baca Juga: Diincar Timnas Indonesia untuk Dinaturalisasi, Siapa Sebenarnya Emil Audero? Simak Selengkapnya

Sebagai masyarakat Sunda tentu sangat meyakini wangsit dari Prabu Siliwangi sebelum moksa wangsit nya ditunjukkan kepada keturunan dan rakyatnya untuk senantiasa berhati-hati dan selalu dalam kebaikan.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube Keramat Wali

Tags

Terkini

Terpopuler