Mengenal Akar Wangi, Mulai Tanam hingga Proses Pengolahan Jadi Bahan Baku Parfum

30 Juli 2021, 06:51 WIB
Seorang waega sedang membersihkan akar wangi ssbelum masuk proses pengolahan /Priangantimurnews.pikiran-rakyat.com/Lisna Aulia Agustina

PRIANGANTIMURNEWS – Tanaman akar wangi (narwastu) merupakan tanaman sejenis rumput dengan nama ilmiah Chrysopogon zizanioides dan lebih terkenal dengan sebutan vetiver.

Tumbuh di daerah tropika dan subtropika dengan jenis akar serabut, bentuk daun pipih dan kaku, tanaman ini dapat menghasilkan minyak atsiri atau vetiver oil yang memiliki banyak manfaat baik dalam bidang kesehatan ataupun sebagai salah satu komponen utama pembuatan parfum.

Pengolahan akar wangi dari mulai tanaman sampai menjadi minyak melewati beberapa proses.

Baca Juga: Akidi Tio Disebut Sering Sumbang Panti Asuhan Atas Nama 'Hamba Allah'

Panen dapat dilakukan pada saat tanaman akar wangi berusia kurang lebih 12 bulan, adapun bagian yang diambil adalah akarnya.

Akar yang sudah dipisahkan tersebut, dibawa ke tempat penyulingan untuk kemudian dilakukan proses penyulingan.

Akar harus dijemur terlebih dahulu sekitar satu hari sebelum dilakukan proses penyulingan.

Akar yang sudah dijemur kemudian dimasukan ke dalam bejana penyulingan dengan volume 1 ton (1.000 kg) pada tahap pertama.

Baca Juga: 'Kenangan Terindah' Single Terakhir Setia Band Bersama Trinity

Tahap selanjutnya memanaskan air sampai mendidih, uap yang dihasilkan akan melunakkan akar, sehingga dapat ditambahkan akar lagi sampai volume 1,5 ton (1.500 kg).

Bejana penyulingan kemudian ditutup dan disambungkan dengan pipa pendingin.

Di antara bejana penyulingan dan pipa pendingin terdapat keran yang ditutup sementara agar tekanan cepat naik.

Setelah tekanan mencapai pada kisaran 4 kg/cm², maka keran dapat dibuka sedikit demi sedikit untuk menyalurkan uap ke pipa pendingin.

Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Aktor Senior Urip Arphan Dikabarkan Meninggal Dunia

Besarnya bukaan keran diatur sesuai dengan flowrate uap air yang dihasilkan di ujung pipa pendingin.

Kemudian akan diatur besarnya api agar tekanan di bejana penyulingan tetap stabil pada kisaran 4 kg/cm² selama kurang lebih 12 jam.

Selama proses penyulingan, uap air yang dihasilkan dari pipa pendingin ditampung dalam sebuah bejana separator yang akan memisahkan antara minyak akar wangi dan air.

Pada akhir proses penyulingan, kemudian dilakukan pengambilan minyak di atas permukaan air.

Baca Juga: Samsat Garut Hapus Denda Pembayaran Pajak Kendaraan

Minyak akar wangi menjadi salah satu komoditas utama ekspor ke luar negeri.

Minyak akar wangi merupakan bahan utama dalam pembuatan kosmetik serta menjadi bahan baku untuk pembuatan parfum, itu sebabnya vetiver oil banyak diminati oleh masyarakat Eropa, terutama Prancis.***

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler