Menjangkau 11,4 Juta Penerima, Kartu Prakerja Lanjut Tahun Depan

- 25 Desember 2021, 10:31 WIB
  Jumlah penerima kartu Prakerja untuk gelombang 12--22 mencapai 5.931.574 orang
Jumlah penerima kartu Prakerja untuk gelombang 12--22 mencapai 5.931.574 orang /antara/

PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah menyiapkan anggaran program kartu prakerja pada 2022 sebesar Rp11 triliun.

Jumlah penerima kartu prakerja pada 2022 ditargetkan sekitar 3 juta-4,5 juta orang.

 
Program kartu prakerja sudah berjalan sekira dua tahun ini. Pemerintah menggulirkan program ini sebagai dukungan agar masyarakat kelompok usia produktif tetap bertahan dari dampak pandemi Covid-19.
 
 
 Tujuan dari program tersebut adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, sekaligus juga memberikan insentif sebagai penunjang kebermanfaatan keahlian (skill) yang telah didapat oleh para penerima.
 
Pada 2021 saja, program kartu prakerja telah memberikan manfaat kepada 5.931.574 penerima yang berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. 
 
Meski pada hari Rabu,15 Desember 2021 program kartu prakerja tahun 2021 resmi ditutup, pemerintah akan tetap melanjutkan program ini di tahun 2022.
 
 
Dilansir Priangantimurnews.com dari laman prakerja.go.id, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga Hartarto mengatakan, program kartu prakerja rencananya akan dibuka kembali tahun depan. 
 
Di tahun ini, gelombang pendaftaran berakhir pada gelombang 22. "Seperti yang selalu kita laksanakan bahwa gelombang 23 akan dibahas dan diputuskan dalam rapat komite dalam waktu dekat," kata Menko Airlangga, Rabu,15 Desember 2021.
 
Lebih lanjut, Menko mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan.
 
 
 "Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai," ungkap Airlangga.
 
Antusiasme masyarakat mengikuti kartu prakerja cukup tinggi. Sebelumnya di 2020, total pendaftar program kartu prakerja mencapai lebih dari 79 juta yang terbesar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. 
 
Untuk jumlah penerima kartu prakerja gelombang 1-11 sebanyak 5.509.055 orang, sementara jumlah insentif yang disalurkan mencapai Rp13,36 triliun.
 
 
Sedangkan di 2021, jumlah penerimanya untuk gelombang 12-22 mencapai 5.931.574. Dari jumlah tersebut, 98 persen peserta telah menyelesaikan pelatihan, dan 96 persen peserta telah mendapatkan insentif. Total insentif yang telah disalurkan di 2021 sebesar Rp13,6 triliun.
 
Program kartu prakerja akan kembali dibuka pada 2022. Pemerintah melakukan ini berdasarkan pada berbagai pertimbangan, utamanya yakni antusiasme masyarakat dan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat yang terbukti melalui hasil kajian berbagai survei lembaga independen.
 
Bank Dunia beberapa waktu lalu juga mengakui program kartu prakerja sebagai program perlindungan sosial yang ideal. 
 
 
Secara sistem, program yang telah memberikan pelatihan dan insentif kepada 11,4 juta orang selama 20 bulan tersebut juga diakui oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai best practice untuk dijadikan contoh bagi program-program lainnya.
 
Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) juga menyatakan, angkatan kerja yang mengetahui kartu prakerja mengalami peningkatan dan 87,2 persen penerima yang menyelesaikan pelatihan menyatakan bahwa pelatihan meningkatkan keterampilan kerjanya.
 
Selanjutnya, 27 persen penerima kartu prakerja yang tidak bekerja pada Januari 2021, saat ini sudah bekerja atau berwirausaha. 
 
 
Untuk mendukung bagi mereka yang menjalankan usaha atau berwirausaha, Pemerintah juga memberikan dukukan kemudahan akses permodalan usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
 
"Program kartu prakerja membuktikan sebagai satu-satunya layanan publik secara digital dan menjadi terobosan kebijakan ekonomi yang berdampak khususnya di bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan," ungkap Menko Airlangga.
 
Manfaat program ini, salah satunya dirasakan oleh Anggi Sihanjaya, 31 tahun, penerima kartu prakerja yang juga ekspekerja migran Indonesia. 
 
Sebelum bergabung dengan kartu prakerja di gelombang 8, Anggi bekerja sebagai kru pramusaji di kapal pesiar berbendera Yunani yang berbasis di Amerika Serikat. Pekerjaannya ini membawanya ke lima benua dan memberi banyak pengalaman.
 
 
Ketika terjadi pandemi, Anggi kembali ke Indonesia dan batal berlayar. "Begitu diterima Kartu Prakerja, saya mengambil kelas Bahasa Inggris untuk menajamkan kemampuan, sembari menanti kesempatan bekerja keliling dunia lagi. 
 
Selain itu, saya juga mengambil pelatihan Social Media Marketing untuk lebih memahami tren pemasaran masa kini," ungkapnya.
 
Anggi bersyukur kini bisa kembali bekerja sebagai tenaga marketing di perusahaan properti. 
 
 
Hal positif lainnya, program kartu prakerja mengakselerasi inklusi keuangan.
 
 Di mana, 28 persen penerima program kartu prakerja yang tidak memiliki rekening bank atau e-wallet sebelumnya, saat ini sudah memiliki rekening bank atau e-wallet.
 
Adapun, ekosistem kartu prakerja selama ini dibangun melalui kemitraan multipihak. 
 
Terdapat 7 platform digital, 181 lembaga pelatihan yang menyediakan 663 pelatihan, 5 mitra pembayaran, 8 institusi pendidikan, 4 job platform yang saling terkoneksi, serta 8 kementerian dan lembaga dan 17 pemerintah daerah yang membantu menyediakan data. 
 
 
Pada 2021, penerima kartu prakerja juga sudah dapat melihat informasi lowongan pekerjaan yang bersesuaian dengan pelatihan yang telah diambil atau keahlian masing-masing, sehingga antara sisi penawaran dan permintaan tenaga kerja terhubung.
 
Untuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran program kartu prakerja pada 2022 sebesar Rp11 triliun. Yang berbeda pada tahun sebelumnya, pada semester I program ini disiapkan dengan skema semi bansos. Berikutnya pada Semester II akan dijalankan secara hibrida (kombinasi online dan offline).
 
Menyangkut pendaftaran kartu prakerja di tahun depan masih tetap sama yakni melalui laman prakerja.go.id Sementara itu, jumlah penerima kartu prakerja tahun 2022 ditargetkan sekitar 3 juta--4,5 juta penerima. .***
 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x