2.Honduras merupakan produsen sawit terbesar di Amerika Tengah ada tahun 2016 mereka sukses menghasilkan hingga 415000 ton sawit dan kemudian naik hingga 580.000 Ton di tahun 2019 Hai namun pada tahun 2020 lalu.
Mereka mengalami kekurangan pasokan sawit dalam negeri hingga mereka mengimpor minyak sawit asal Indonesia demi mencukupi kebutuhan domestik sebesar 400.000 ton pertahun.
Baca Juga: Ciri-Ciri Orang yang Terlalu Baik
Honduras rupanya mengalami gagal produksi akibat badai Eta dan iota yang merusak lahan sawit.
3.Papua Nugini negara tetangga Indonesia ini memiliki perkebunan sawit yang cukup luas minyak sawit merupakan komoditas penting dan menjadi tulang punggung ekonomi rakyat pedesaan.
Para petani yang menanam sawit seluas dua hektar memiliki penghasilan lebih besar dua kali lipat dari upah minimum negara itu produksi minyak sawit.
Papua Nugini tahun 2016 tercatat sebanyak sebagian besar produksinya ditujukan untuk pasar ekspor terutama ke Uni Eropa tiga tahun kemudian produksi meningkat hingga 630.000 ton.
Baca Juga: SIMAK, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Angin Duduk
4.Ekuador hingga tahun 1994 Ekuador baru bisa mengekspor 4000 ton minyak sawit namun Sejak saat itu perkembangan perkebunan sawit mulai menanjak pada tahun 2016.
Negara ini menghasilkan 560000 ton minyak sawit sementara pada tahun 2019 Ekuador memiliki volume sawit hingga 630.000 ton.