Greenland Akhiri Ambisinya untuk Menjadi Negara Penghasil Minyak

- 16 Juli 2021, 18:16 WIB
Gunung es di perairan Eriks Fjord, Greenland selatan.
Gunung es di perairan Eriks Fjord, Greenland selatan. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS– Greeanland akhiri ambisinya menjadi negara penghasil minyak.

Tawaran 50 tahun, telah gagal dalam melakukan produksi minyak dengan melakukan penangguhan strategi pencairan minyak.

Greenland juga akan menghentikan pemberian izin atas eksplorasi yang sudah dilakukan sejak tahun 1970.

Eksplorasi minyak telah melibatkan perusahaan-perusahaan besar diantaranya Shell, Chevron, ExxonMobil, dan Eni.

Baca Juga: Review Drakor My Rommate Is Guhmiho

Dilansir Reuters pada Jumat, 16 Juli 2021, Menteri Sumber Daya Alam Greenland Naaja Nathanielsen dalam sebuah pernyataan hari Kamis menuturkan bahwa pemerintah sudah menilai konsekuensi lingkungan sebagai akibat dari eksplorasi serta ekstraksi minyak yang terlalu besar.

Menurut data pemerintah Greenland, terdapat empat izin melakukan eksplorasi serta eksploitasi yang tersisa, tiga diantaranya berada di Jameson Land di pantai timur, satu lagi ada di lepas pantai barat daya, Greenland.

Izin eskplorasi dan eksploitasi tersebut akan berakhir di tahun 2027 dan 2028.

Baca Juga: Perselisihan Pandangan Joe Biden dan Angela Merkel Mengenai Pembangunan Pipa Nord Stream 2

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah